About Me

Foto saya
moshi-moshi! watashi wa dichann desu!boku no tomodachi eyyyo ni natte kore masu ka?? :-) hayy its me!dichannn. wants to be my friend uh? lets go,come on!! :p this s my old blog. for three years ago..

Jumat, 07 Oktober 2011

unidentificated date

Sangat menyukai kata-katanya waktu itu...
Ketika itu..
Aku menangis karena sikapnya..
Dia mengajakku ke sebuah tempat..
Duduk berdua dan aku menangis di sampingnya. Dia bilang,
“Sudah jangan menangis. Aku memang seperti ini. Kadang aku bisa jadi seperti itu”seraya menunjuk ke sebuah gunung di sebelah kiri tempat dimana kita duduk.gunung yang diliputi kabut gelap. Aku menengok, melihat gunung itu. Gelap, mengerikan, dingin, dan menyedihkan pikirku. Kemudian dia melanjutkan perkataannya,
“tapi aku juga bisa seperti itu” seraya menunjuk ke sebuah gunung yang berada di sisi kanan tempat kita duduk. Aku melihatnya, dan tersenyum. Gunungnya terlihat cerah, hijau kekuningan terkena cahaya matahari dengan latar belakang langit yang biru. Ah, dia bisa aja, pikirku.
Tak kusangka dia melanjutkan perkataannya lagi.katanya,
“Seperti kamu juga, lihat, kalau kamu menangis, kamu bakal terlihat kayak gunung itu.” Ih dia menunjuk gunung yang gelap dan suram berkabut itu. “Jelek kan? Beda kaya gunung yang satunya, yang itu, cerah, menyenangkan, yang ngliat pasti tersenyum. cantik, seperti kamu. Makanya tersenyum ya? Biar canntik, seperti gunung itu...”
Hehehheeee sekelumit dari sekian banyak cara yang dia lakukan agar aku tak menangis lagi.
Love,
Love,
Love,
Dan sekarang aku sadar, memikirkan hal yang baik tentang dirinya, akan membuat kita merasa lebih baik..
Jadi kenapa harus berantem terus ya.....

26 agustus 2011

12.43 am
Mengapa kau jauh,aku merindumu........
Hampir dini hari. Dan aku benar tak bisa memejamkan mata. Ya, penyakit susah tidur mulai tambah parah seminggu ini. Minggu ketika kita bisa menemui malam seribu bulan..malam lailatul qodar yang agung..minggu sebelum hari fitrah tiba,dan sampai saat ini masih sempat aku berfikir tentang..
CINTA???
Pikiran yang absurd. Menyakitkan tapi menyenangkan.
Oh ya??
Abstrak.
Benar kata dia. Sesuatu yang ‘terlalu’ itu, ya tidak baik. Seperti saat ini, aku ‘terlalu’ mencintainya. Dia yang selalu marah-marah padaku. Dia yang selalu melontarkan kata-kata menyakitkan padaku.akhir-akhir ini.
Whats wrong with him? Sucks!~
Ada yang berubah perlahan dari dirinya.
Dia, yang dulu memohon agar bisa bersamaku, sekarang seakan tak takut kehilanganku. Situasinya bahkan berbalik. Aku yang memohon-mohon agar bisa bersamanya. Haaah. Bagaimana bisa.....
Jarang kudapatkan kejutan kecil darinya...seperti dulu...sekarang situasinya berbalik. Aku yang berusaha mencari cara untuk memberinya kejutan-kejutan kecil untuknya..
Tulisan-tulisan yang dikirimkannya untukku lewat pesan singkat di handphone, bukan tulisan penuh perhatian lagi seperti dulu, kemarahan dan kata-kata menyakitkan lebih banyak ditulisnya dibandingkan perhatiannya kepadaku......situasinya berbalik sekarang, aku yang harus rela mengalah bersabar membalas pesan singkat darinya padahal dulu aku tak peduli jika dia marah marah....
Dan hei, kenapa sekarang aku yang harus berusaha mencari cara agar bisa mendapatkanmu? Sementara yang memutuskan ikatan ini adalah kamu?
Dan kenapa sampai saat ini aku masih bingung memikirkan bagaimana caranya??sungguh absurd. Dan bodoh. Hahaha...
Kenapa saat dia ketinggalan handphone ketika pergi, aku yang marah-marah?
Kenapa kalau dia nggak menemaniku sebelum tidur,aku selalu tak bisa memejamkan mata, padahal dia selalu tidur duluan?
Kenapa saat aku tak bisa tidur, Cuma bisa mikirin tentang dia? Dan bahkan menulis sesuatu tentang dirinya?
Kenapa kalau ketika mendengar dia nggak bisa menemuiku, bawaannya pengen marah terus?
Kenapa aku sangat berharap agar dia selalu memperhatikan dan memikirkanku?
Mungkin hanya ada satu bintang yang dapat menghiasi hatimu
Dan jangan pernah engkau siakan seseorang yang ada di hatimu
Pastikan hanya ada satu bintang yang slalu menyinari jalanmu
Hingga akhirnya kau sadari diriku lah yang ada di hatimu
Oh hatimu...
Masih ingat diwaktu malam ketika dia mendengarkanku menyanyikan lagu ini.
Dia berkata, “kamu terlihat cantik sekali, seperti bintang itu” seraya menunjuk ke sebuah bintang yang berkilau indah di angkasa.
Dia di depan mengendarai motornya. Dan aku di belakang memeluknya. Saat itu, aku berpikir..bagaimanapun aku nggak akan melepas dirinya..
Tapi sekarang, aku nggak yakin apakah dia masih mengingatnya atau tidak.
I always love you darl
For ever after
<3

Sabtu, 30 April 2011

i will be_Avril Lavigne


There’s nothing I could say to you
Nothing I could ever do to make you see
What you mean to me
All the pain, the tears I cried
Still you never said goodbye and now I know
How far you’d go

I know I let you down but it’s not like that now
This time I’ll never let you go

I will be all that you want and get myself together
’Cause you keep me from falling apart
All my life, I’ll be with you forever
To get you through the day and make everything okay

I thought that I had everything
I didn’t know what life could bring
But now I see, honestly
You’re the one thing I got right
The only one I let inside
Now I can breathe ’cause you’re here with me

And if I let you down, I’ll turn it all around
’Cause I would never let you go

I will be all that you want and get myself together
’Cause you keep me from falling apart
And all my life, I’ll be with you forever
To get you through the day and make everything okay

Without you I can’t breathe
I’m not gonna ever, ever let you leave
You’re all I got, you’re all I want, oh
’Cause without you I don’t know what I’d do
I can never, ever live a day without you
Here with me, do you see you’re all I need?

And I will be, all that you want and get myself together
’Cause you keep me from falling apart
And all my life, I’ll be with you forever
To get you through the day and make everything okay

I will be all that you want and get myself together
’Cause you keep me from falling apart
And all my life, I’ll be with you forever
To get you through the day and make everything okay

one moment in time_Whitney Houston

Each day I live
I want to be a day to give the best of me
I’m only one, but not alone
My finest day is yet unknown
I broke my heart for every gain
To taste the sweet, I faced the pain
I rise and fall,
Yet through it all this much remains

I want one moment in time
When I’m more than I thought I could be
When all of my dreams
Are a heart beat away
And the answers are all up to me
Give me one moment in time
When I’m racing with destiny
Then in that one moment of time
I will feel, I will feel eternity

I’ve lived to be the very best
I want it all, no time for less
I’ve laid the plans
Now lay the chance here in my hands

Give me one moment in time
When I’m more than I thought I could be
When all of my dreams
Are a heart beat away
And the answers are all up to me
Give me one moment in time
When I’m racing with destiny
Then in that one moment of time
I will feel, I will feel eternity

You’re a winner for a lifetime
If you seize that one moment in time
Make it shine

Give me one moment in time
When I’m more than I thought I could be
When all of my dreams
Are a heart beat away
And the answers are all up to me
Give me one moment in time
When I’m racing with destiny
Then in that one moment of time
I will be, I will be, I will be free,
I will be free

Kamis, 28 April 2011

29 april 2011

29 april 2011
Selamat hari tari sedunia yaaa...
Sungguh bangga jika hari ini bisa memperingatinya secara khusus dan spesial. Iyalah salah satu kesenian yang patut dibanggakan. Apalagi seni tari di indonesia. Sayang hari ini lagi jadwal ujian. Padahal ada rencana menarik. Kita turun ke jalan nari trus bagi bagiin bunga di lampu merah pandanaran, simpang lima, tugu muda. Pasti asyik banget dehh.. kayak di solo yang setiap tahun selalu memperingati dan melestarikan. Iya, disana satu hari full di tanggal ini menari. Dan di sana ada festivalnya pula, ihh pasti mengesankaan banget. benar2 menghargai dan melestarikan seni. Sayang, Cuma bisa pasang MMT di gerbang undip ajee.  kurang seru dan efektif. Hihihi. gak tepat banget sih waktunya. Pas lagi musim ujian ginihh..
Hariini ada ujian farmakologi. Hummmm... gak nyantol di otak sungguh. Jadi sedih nihh..gimana ya biar otak bisa fokus menyerap semua pelajaran.
Masuk angin tak kunjung usai. Pusing dan bikin ilang konsentrasi.
Jerawat gak kunjung ilang. Makin kecil tapi malah makin sakit. Dasar bakterii jahaaat.
Si pacarr marah marah terus. Bikin kepikiran dan nggak bisa fokus
Benar benar hidup yang berantakan. Haha
Nggak sabar menanti lebaran tiba. loooh?hahahhha

Selasa, 26 April 2011

im a barbie girl

Im a barbie girl
In the barbie baby world
You can touch
You can play
If you say
im on with yours

Im having so much fun!
Thanks a lot for my sweetest love,
Segala sesuatu darimu memberikanku satu arti
Ill be never let u go, dear.
kalaupun salah satu dari kita pergi
aku yakin hati kita nggak bakal pergi
walaupun sekarang kita terpisah jarak, hati kita nggak kok.
So, dont be worry about me pretty baby.
Altough, Now you’re out of sight
I still believe that you’ll here, in my heart, always, and for ever
Kemaren kamu bilang kamu pengen mencoba melupakan aku
Kamu tahu nggak gimana rasanya kalau dibilang kaya gitu,Rasanya aku pengen pergi dari dunia ini. Nggak sadarkah kamu . kamu begitu berarti di setiap jengkal jarak kehidupan ku. Rasanya ingin bersamamu tanpa terpisah jarak atau apapun,
Sekarang aku nggak mengharapkan apa apa lagi dari kamu. Setiap cacian dari kamu aku terima.mungkin kamu udah nggak betah lagi sama cewe kaya aku. Tepat sebulan sebelum kita resmi dua tahun ini aku ingin mengungkapkan bahwa
Youre my true love, yang nggak bakal terpisah jarak dan waktu. Biarpun kamu pergi ninggalin aku, tapi aku ggak bisa pergi dari kamu. Katakanlah kalaupun sekarang aku bertepuk sebelah tanganpun, nggak akan bisa menghapus kamu di hidupku, biarpun pula aku berkekasih dengan bayanganmu pun aku terima.
Nggak mungkin dong kalau sayang kita bisa nangis segitunya Cuma gara gara masalah sepele.
Nggak mungkin kalau kamu udah nggak respek sama aku.
Sayang, maaf ya sering menyakiti hatimu
Maaf, aku menyakiti karena terlebih dulu disakiti.
Sayang, maaf ya dissini kadang aku sering nakal
Sering bikin kamu kecewa
Nggak bisa jadi yang kamu mau
Dan nggak bisa jadi wanita yang sempurna di mata kamu. Sory aku nggak punya kelebihan apa apa. Bahkan jelek banget di mata orang tua kamu.
Pengen banget nantinya kita bisa hidup bersama.
Kamu mau kan?
Aku juga berharap, nanti kalo udah bareng bareng jalanin hidup, kita bisa sama sama terus
Nggak kayak sekarang,
Nggak bisa bareng bareng jalanin waktu bersama setiap saat
Cuma bisa bayangin kamu lagi ngacak acakin rambutku
Cuma bisa liatin foto kamu
Cuma bisa ketemu di waktu waktu tertentu
Nggak ada teman curhat
Nggak ada yang perhatian, yang perhatiin dengan tatapan kasih sayang.
Please
Baik baik ya sayang disana
Aku bakalan jagain dari sini
Jangan nakal
Im always in your heart
Sayang, aku pengen banget bikin kamu bahagia. Tapi aku nggak ngerti gimana caranya. Tapi walaupun hampir menyerah, aku nggak putus asa
Kalau aku menyerah, sekarang kita mungkin udah nggak bersama. Mungkin sekarang kita udah nggak saling membutuhkan. Tahu nggak sekarang apa yang kamu lagi lakuin ke aku sayang? Kamu sengaja cuekin aku. Sms nggak dibalas, aku telfon diangkat, tapi smsku nggak dibalas. Sementara saat ini aku nungguin kamu sambil nulis tentang kamu. Sadar nggak kamu sebenarnya menyakiti. I broke my heart. Aku butuh perhatian dan kasih sayang juga. Sakit, nangis, tiap hari seperti ini.

Kamis, 21 April 2011


ehh ada laggi yang merah..merah..
hiiiii

Rabu, 20 April 2011

unidentificated date

Ahhh..
Hari hari yang melelahkan dan bikin badanku rusak.
Duit Cuma cukup buat pulang gara gara kebutuhan yang terlalu banyak. Kadang sirik deh liat teman temanku yang uang sakunya tterpenuhi paling gak buat makan. Saat ini bener bener lagi kritis banget. beda banget kaya sebelum ayahku pensiun. Sekarang boro boro buat jajan, buat beli bolpoin aja susaaah banget rasanya. Hiks hiks.
Kadang berpikir dunia ini sungguh tidak adil. Bahkan teman teman saya yang notabene kostannya mahal, bawa leptop, bawa motor, henfonnya bagus, uang sakunya terpenuhi, bisa dapet beasiswa kurang mampu. Saya yang lebih butuh dari mereka malah gak dapet. Balikin dong duit saya yang buat beli materai )’:
Yak, mereka semua bisa dapet karena bisa bernegosiasi dengan perangkat kelurahan. Jadi uang gaji bisa dimanipulasi. Mentang mentang pensiunan, tapi gak punya kesempatan buat dapet itu gara gara uang gaji gak bisa dimanipulasi. Bahkan teman saya yang dapet beasiswa itu bukannya buat bayar sekolah malah dia bilang mau buat ganti hape yang lebih bagus. What the hell. Hati saya rasanya sakit banget denger itu. Padahal ip saya juga lebih bagus. Sinting sinting. Ada apa sih sebenarnya dengan perangkat perangkat negara saat ini. Semuanya pada main curang. Bahkan buat data di kelurahan aja main curang. Buat apa sih. Banyak yang lebih membutuhkan tapi nggak bisa karena orang-orang yang pada curang itu. Yak, gak bisa dipungkiri, temen temen deket saya juga mendapatkan beasiswa itu karena orang tua mereka bukan pns ataupun mantan pns. Sungguh nggak adil. Bukan berarti pns adalah orang yang paling kaya kan. Temen temen saya itu lebih mampu dari saya. Saya masih inget keadaan rumah saya yang kamar mandinya atapnya jebol dan belum sempat diperbaiki sampai sekarang karena nggak ada biaya. Ah, susahnya..
Saya ngrasain susahnya nyari uang itu. Bahkan nyari danus aja hasilnya nggak seberapa. Ah capek deh. Kesian saya ngeliat adek adek saya di rumah yang hidup seadanya karena biaya buat bayar saya kuliah. Hiks hiks.
Saya tau, kebahagiaan engak bisa diukur dengan uang. Tapi..
Uang kan juga bisa bikin orang bahagia. Hehe
Udah ah, mungkin Tuhan punya rencana yang lebih indah buat saya. Dapet beasiswa kan, berarti harus bikin pkm lagi. Oh tidak. Setres lagi dong kaya dulu awal semester pertama.
Hihi. Ya berarti Tuhan masih sayang sama saya dan nggak mau ngebiarin saya stress. Bener banget inget stress jadi inget kemaren saya dua hari dua malem bener bener ga tidur. Baru pertama kali saya bisa bener bener kaya panda matanya setelah terakhir mata saya kaya panda baru melahirkan dulu waktu kemah wana bakti.
Jadi pertanyaannya adalah, kenapa saya bisa ssmpai gak tidur dua hari berturut turut?
Hm. Jawabannya adalah karena ada diksar ukk kampus saya. Gilak tugas sebelum diksar itu buanyaknaa minta ampun dan Cuma dikasih waktu seminggu. Dalam waktu seminggu itu saya nggak pernah ada di kost. Saya pulang Cuma numpang tidur aja. Arrrgh. Dan pada hari h nya pagi buta kami udah suruh berangkat. Saya jalan dari kost an ke tempat berkumpulnya itu. Jadi, kita bareng bareng naik bis ke bandugan, haha, dah pernah saya ceritain kan?yang dingin banget itu loh kayak di kampung halaman saya. Hihihi. kami nyampe sana pagi pagi. Dan langsung menuju ke kamar. Satu kamr dua orang. Dan kamar mandinya enaaak banget. betah berjam jam di kamar mandi. Elit banget. hahaha, oh ya, kami nginepnya di mess kesehatan. Jejeran ama villa villa super apik disana. Pemandangannya bagus banget dan udaranya sejuk juga dingin. Hari pertama cuman diisi materi materi dari para pembicara. Bosen sih sebenernya. Abis nggak ngeh apa sih yang dibicarain. Tapi kalo tidurr, tar ketauan lagi, kan orangnya dikit -,-“. Tapi salut deh, bayarnya nggak mahal mahal amat, tapi makannya pake ayam terus..hmm...bahagia. seneng banget kalo dah waktunya makan. Haahahaha.malemya ada pentas kesenian di deket api unggun. Ahh, tapi banyak feses ayamnya gara gara deket kerajaan ayam. Heuh super nggak nyaman. Hari itu pertama kalinya saya pentas nari di belakang api en ditemenin feses ayam. Agh! Ntapi gak papa deh, dikomentarin kan ama salah satu pembicaranya katanya suka ama penarinya. Wuahahaha
Ada acara tuker kado juga. Eh saya dapet kado poker. Ada ada aja deh. Dari siapa siihh..saya aja dulu punya tapi dibuang ama bapak saya. Lha ini malah ngasih kado poker. Hihi.
Trus ada sesi curhat curhat antara kakak kakak angkatan 08 dan 09 dengan keluarga baru angkatan 10. Tuh yang ngomong Cuma kakak kakaknya doang kitanya ddah di ambang antara dunia nyata dan dunia mimpi. Akhirnya ketika waktu dah menunjukkan setengah duabelas malem, kita disuruh tidur. Seneng rasanya. Tapi, belum nyampe bener bener tidurr, jam satu malem udah digedor gedor dengan sadisnya dan langsung disurh ngumpul untuk evaluasi. Kitanya dimarahin abis abisan. Dibentak bentak di cuaca yang sangat dingin menusuk badanku gemetaran gak terkendali saking dinginnya tengah malam itu. Dan dini hari kita disuruh push up berkali kali. Lutut saya gak bisa berhenti bergetar. Abis itu kita sekelompok ber enam suruh jalan dengan mata tertutup menuju ke suatu tempat entah dimana. Di tengah jalan kita disuruh pecah jadi dua bagian. Jadi kami bertiga kembali melanjutkan perjalanan naik turun, naik turun tanggaa dan entah apalagi dan sewaktu kita buka mata , ternyata kita berada di suatu ruangan ada tangganya, dan kita suruh nyari cocard kita disitu. Ah, udah nggak enak aja perasaan saya, disitu bener bener gelap gulita. Kita nyisir di lorong yang oertama. Alamak mami, ada yang duduk ngringkuk ngalangin jalan, item item. Wduh, mau nggak mau saya kudu nglewatin tuh hantu satu daripada saya ditinggalin temen saya,hiiii. Ya iya lah, temen saya itu kakak angkatan yang ngulang diksarnya. Cowo pula. Masa iya takut kan nggak banget. satunya lagi sih temen cewe seangkatan saya. Abis nendang tuh setan dan ternyata sia sia karena di lorong itu ngga ada apa apanya, kami balik lagi ke ruang utama tadi, trus nyari di kamar mandinya. Alamak ada item item ngringkuk lagi. Tapi kali ini saya nggak yakin itu setan beneran apa jadi jadian abis nggak jelas banget. di kamr mndi gak ada juga. Trus kita nglanjutin naik ke tangga. Di situ tersebar banyak cocard punya kelompok lain, eh pas naik tangga, kita ditimpuk ama kain item terbang, trus ditimpuk lagi pake guling. Asyem saya sih pura pura nggak takut, padahal gtakut banget aslinya, abis kedenger suara suara orang merintih pulaa. jadi ngeri. Nah di lantai dua kita nyari cocard yang ga jelas ada di mana. Di situ setannya gila gilaan. Saya nyari diikutin pocong, trus dilemparin ciduk pula, ada cocard yang dibawahnya mayat lah, ada yang ngeringkuk lahh, dan lain sebagainya. Jawanya itu ‘pating gletak’ gitu lho. Coba kalo saya teriak pasti langsung tambah di takut takutin jadi saya sok sok diem berani aja. Tapi saya nggak berani nyari cocard. Hahaha, banyak puth putih gtu di ruangan yang desainnya kaya rumah jaman dulu, tanpa lampu pula, jadi saya Cuma diem aja nglietin pocong yang sibuk locat loncat di deket saya. Kok dianya mau maunya ya. Padahal kan capek loncat loncat gitu. Hahaha. Ya gitu deh kami selesai jam empat, dilanjuti evaluasi dan senam pagi. Abis itu diselingi beberapa permainan dan langsung otubond.
Kelompoknya beda lagi. Dibagi lagi. Kelompok yanglain pada suruh yel yel, eh kelompok saya suruh joget lama banget. tapi asyik sih gila gilaan. Permainan outbondnya juga menyenangkan. Pertama tama aja udah digebyur aer, trus muka dimaskerin pake tepung yang dicampur aer, badan diguyur tepung kering, dicoreng coreng pake kopi, ditempelin daun daun, dicorengin lagi pake arang. Puarah abis lah. Dah kaya ondel ondel gitu kita suruh lewat tengah tengah pasar dan jalan raya, banyak banet orang yang bengong ngeliatin. Banyak wisatawan yang ngeliatin juga. Yaiyalah, kota wisata sih..
Tapi asyik banyak diambil hikmah dan pelajaran di situ. Hahaha
Kita pulang naik bis jam lima sore nyampe kost.
...
...
...
Eh bukan tidur loh,
Inget ama laporan mikrobiologi yang masih NOL BESAR. Mampus belum nyari dasar teori juga. Gimanaaa nich. Saya langsung go mengerjakan. Ampe jam sebelas dah males dan pengen tidur. Tapi dicurhatin ama temen saya yang kayaknya lagi jatuh cintrong. Cis. Saya sebel. Saya lagi marahan nih ama pacar saya. Abis pacar saya marah marah ga jelas. Saya kan jadi ikutan marah. Hehehe.
Satu hari ga saya smsin aja dia jadi gila gitu. Hihihi.
Saya dicurhstin mpe jam satu lebih dan akhirnya temen saya yang belum juga berhenti ngomong itu saya tinggal tidur. Hehe ( maap ira, saya ga kuaaaat, cape,, kan kamu ga ikut diksar, dah ngrasain tidur, saya belum hiks hiks ;{
Tapi saya jadi ngeh lagi ama laporan yang masih dikiiit banget. saya kerj keras mpe bolos bahasa inggris segala. Laporan dua puluh lima halaman full tulisan. Aisssh. Jam sepuluh tet saya langsung berangkat praktikum. Balik kost Cuma ambil jas lab tanpa mandi dulu. Xixixi.
Praktikum mpe jam tiga dan langsung nyari bahan buat tugas ilpen. Haduuuh. Saya pengeeen banget ngrasain tidurrr yang nyenyaaaak >,<. Pacar saya nggak mau ngertiin kesibukan saya lagi. Marah marah terus. huyhuhu

Kamis, 14 April 2011

15 april 2011

so tired
tired
tired

untuk beberapa saat hidup saya akhir akhir ini menjadi kacau balau. udah nggak bisa mikir bener lagi. pekerjaan semuanya terbengkalai. laporan sama sekali belum dicicil. padahal H-1 diksar dan H-3 batas pengumpulan laporan. crazyyy >,<
what the hellll!
aihh, pusing.
dapet sms dari sang adek. katanya minggu depan saya harus pulang. entahlah, saya juga udah jarang pulang kampung. katanya ada yang nelfon ke rumah trus kayaknya ngomong yang enggak enggak tentang saya, maybe saya kena kasus, maybe juga kecelakaan. belon jelas. hahaha, tumben nih si keluarga minta saya pulang. kirain lupa punya anak kek saya. hahahag.
kalau lagi setres gini kadang pengen ada yang perhatian sama saya.
tapi kenyataannya nggak ada yang peduli kok sama saya.
sang pacar juga cuma bisa marah marah.
what the f*ckin day.
thanks to ayuk yang setia menemani saya muter muter ngurus tugas dan rela dikorbankan ampir keserempet mobil, ampir jatoh ke kubangan, syock terapi karena saya ugal2an pas naek motor. hahaha

Rabu, 13 April 2011

ai ai ai . . , si selendang merah. . , ^^


ai ai ai... si selendang merah...^^
lagi nari denok semarangan. gyahaha. ittu sebenernya bukan saya banget ya. muka yang sok sok senyum imut begitu,how dare. gyaaaaa @,@
whatever lah.
yah kadang kadang saya juga bisa jadi kaya gini.
yaaa...
yaaa...gitu deh...

never ending story, me and him


plot 7 :
yah.. kepikiran..kepikiran...kepikiran...

never ending story, me and him


plot 6 :
di tempat menuntut pendidikannya yang baru dia bertemu dengan seseorang yang mirip dengan kekasihnya dulu di desa. ah, cinta lama bersemi kembali..

never ending story, me and him


plot 5:
sang pemuda ingin hidup yang lebih baik. ditinggalkan dan dilupakannyalah sang kekasih. karena dia sudah mendapatkan apa yang dia inginkan. menjadi orang kaya dan ingin mencari pendidikan yang tinggi

never ending story, me and him


plot 4
jadian dan akhirnya mereka sering menghabiskan waktu berdua saja...

never ending story, me and him

Selasa, 12 April 2011

12 april 2011

Selasa 12 april 2011
Duuuh bete abis deh. Jadi penanggung jawab tuh gak enak banget ya. Mulai ngurusin absen yang gak jelas kemana, dosennya gak daten dateng, ditelpon ga diangkat..huhu pusing saya, temen temen dah pada protes, ada yang bilang gimana sih, lho kok saya ngga tau, dan lain sebagainya. Mereka marah marah dan sama sekali nggak mau tahu masalah saya. Uh saya uring uringan deh jadinya. Semester depan gak mau lagi lagi ah. Tapi untungnya beberapa waktu kemudian bu dosennya sms gitu, dia gak bs ngajar karena sakit, dan ada tugas yang nambah jadi banyak banget. hhhuwwwrrrr. Udah gitu abisnya pelajaran saya selesai, ada uts lagi. Wah ini saya nggak belajar. Jadi saya Cuma bengong aja pas baca soal soalnya di slide. Slidenya jalan sendiri dan saya nggak punya waktu buat mikir. Belom ngeh maksud pertanyaannya apa eh dah lanjut ke pertanyyaan berikutnya. Uh ngebetein banget. pada saat inilah saya memaksimalkan kemampuan otot mata sahya biar bisa nglirik nglirik < ehehee, sekali sekali lahh >
Dan sukses sih. Tapi gak maksimal kemampuan saya, lirik lirik pula. Hwahahaha.
Ngerjain tugas tugas di kampus nyampe jam 3 sore, curhat cinta ama temen2 cowo saya, bareng ama jarkom saya maksudnya, haha, trus jam setengah empat kumpul buat kelompok diksar nyampe jam 8 malem. Bis itu makan bareng nyampe jam sembilan malem. Hahaha, ternyata kelompok diksar saya alay alay semua deh orangnya. Gak nyangka. Puas banget ketawa ketawanya. Dan setelah pulang, ya saya ngetik ini.
Saya jaraaaaang banget sms.an sekarang. Dulu saya kurang banget kalo ngandelin bonusan sms, sekarang malah lebih banget. jarang nyampe 20 sms sehari. Paling sms temen saya yang mau nebeng saya, ato tugas tugas dan kerja kelompok. Saya bahkan jarang banget sms ama pacar saya. Bener bener komunikasinya kurang banget. coba kalau pacarnya pacar saya itu bukan saya, pasti mereka bakal nggak kuat dan akhirnya putus. Tapi saya mikir positifnya aja. Kalo dia nggak punya waktu buatt saya, kenapa saya harus punya, saya juga punya banyak kegiatan kok biar nggak kepikiran dia terus, dan sedikit sedikit saya udah nggak tergantung ama henfon saya. Nggak di sms seharian juga saya santai aja. Ya mau gimana lagi kan toh dia juga sibuk. Jadi sebisa mungkin saya juga bakal menyibukkan diri saya biar nggak kepikiran dia dan nggak ketergantungan ama henfon lagi. Dan berhasil. Saya jarang pegang pegang henfon. Bahkan saya kadang lupa kalo saya dipinjemin henfon. Padahal saya tau baget kalo saya selalu gagal dalam menjalin hubungan jarak jauh, dan hal yang paling penting untuk menghindari kegagalan itu adalah dengan komunikasi yang harusnya terjaga. Tapi saya kadang miss komunikasi dan lost contact. Benar benar parah. Tapi sekarang sih saya have fun aja. Nggak peduli. Toh nggak puny pacaar juga nggak masalah buat saya. Hahaha < lagi frustasi karena ditinggal tidur terus >.
Cha
Gud nite

unidentificated date

Ala
Dah lama nian gak nulis nulis di blog.
Ga pernah sempet dan kalo nyampe kost pasti dah capek dan ujung ujungnya tidur. Dan sekarang juga sebenernya capek, tapi entah kenapa, kangen banget pengen sekadar curhat, nulis nulis gak jelas. Heheheee
Sejak banyak acara kali ya jadi nggak pernah ngurusin catetan harian. Haha, salah satunya ada saya yang lagi ngurusin tampil yang mu tampil di berbagai even (hwahahaha, gaya -,-) kayak acara di fakultas, acara wisuda fisip, pentas produksi, atopun persiapan buat diksar yang sangat sungguh menyibukkan karena tugasnya yang bejibun. Dan yang sedang menanti adalah sesuatu momok yaitu bikin laporan, en makalah makalah. Bisa bisa saya gila ni < ikh lebay yach,hahaha>
Ya ni salah satu foto pas sayanya lagi tampil gituu baru baru ini, ga jelas yak? Hihihi














Saya yang pake baju warna merah, how beautifull @_@
Hahahaha
Acara ini nyampe dini hari dan saya hanya tidur dua jam, setelah itu cabut pulang kampung naek motor, ya ampun badan saya nyampe sebiting gini. Ichh..
Ini tanggal 26 maret dan tanggal 27 maret 2011 saya pulang kampung. Hari minggu. senen saya balik lagi ke sini, bolos pelajaran bahasa inggeris a.k.a nitip absen. Karena kondisi yang nggak memungkinkan jadinya saya pulang dianter ama ayah saya. Ya ampun baik banget, saya jdi gak enak, kesian juga kan kalo orang tua nganterin pake motor, jauh.. mending kalo deket, huhuhu < terharu, lebay:activated> waktu itu malem jam 9 baru nyampe semarang dan ayah saya langsung pulang naek bis maju makmur. B A Y A N G K A N, saya aja belon pernah, takut kenapa napa, bisnya ngawur sih, apalagi kalo malem kan suka ngebut ngebut gitu. Tapi alhamdulillah jam setengah dua malem ayah saya nympe rumah.
Yah gitu deh, saya cuman kuliah kuliah praktikum gitu gitu aja, super jenuh lah pokoknya. Apalagi ni mau diksar lagi. Kebanyakan tugas dan bayarnya mahal. Huhuhuhu. Bulan boros banget kayaknya. Mana lampu kamar saya udah kedip kedip gitu nyeremin, makanya saya beli lampu lagi. Hwewww. Dan laporan saya terbengkalai. Dengan Segala kejenuhan itu akhirnya saya melupakan semua persoalan yang ada dan mutusin weekend di jogja.
8 april 2011
Weekend at jogja
Hari jumat setelah selesai kuliah jam 4 sore saya langsung meluncur naik patas ke jogja. Buseet banget lahh bayarnya gak tanggung tanggung. Langsung bangkrut banget lah saya. Abis muter lewat purworejo sih..gara gara jembatan yang ambrol diterjang lahar dingin..whoaaa, padahal jembatannya Cuma beberapa meter aja, tapi penderitaan saya di bis 6 jam ga berakhir berakhir. Ampe cengok bingung di bis mau ngapain.. bapak bapak samping saya ngajakin ngobrol terus lagi. Ih, cape deeehh.. mana saya nggak bisa tidurr kalo di bis. Gilak super capek bangetlah.. dan nyampe sana bener jam sepuluh malem. Crazy, tau gitu mah saya naek motor aja dah nyampe dari tadi dehh..ngirit pulak. Hemmmbb.. nyampe sana saya dah dijemput ama pacar saya, trus, makan..laper,,ampe lupa kalo dah lama banget gak ketemu ama sang pacar..hehe. di bis tadi saya sempet telfon telfoan ama adek saya. Abis adek saya yang paling bontot sekarang ulang tahun. Kasian banget, biasanya kalo ada saya, suka saya beliin kue tart yang gede trus dikasih lilin, tahun ini enggak. Maapin yah adek saya tercintaaa..
Pas di telfon lucu banget dehh.. kan gini
Saya : halloh dek?
Si Adek bontot : halloh mbaa...
Saya : ciee, ada yang lagi ultah iaa, selamat ulang tahun ya..tadi dikasih kue nggak?
Si Adek bontot : iyaaa...makasih yaaa...nggak mbaa, ngga dikasih apa apa
Saya : loh kok kesian banget kamuu. Mau minta hadiah apa?
si adek bontot : lagi pada nonton tivi. Nggak pada ngapaa ngapain...
Saya : eh? Mau minta haidiah apa?
Si adek bontot : oh mau hadiah apa...ngomong dooong... gak mau apa apa..
Saya : beneran nggak mau apa apa?

Si adek bontot : iyaaa....mba pulang kapan?
Saya : dua minggu lagi yaaa,,,kalau nggak ada acara...
Si adek bontot : oh ya udah.. kamu lagi apa mbak?
saya : lagi duduk...< di bis sebenernya,hehe>
Si adek bontot : oh ya udah..
Saya : yaudah salam buat bapak sama ibuk yahh..
Si adek bontot : loh? Buat Mas enggak?
Saya : nggak usah...

Saya : yaudah yaaa..dadaaaah..
Tuuut tuuuut..
Waduh? Yang nelpon siapa yang matiin siapa. Dasar..
Haha ya itu sebenernya singkatnya aja sih...sebenernya masih banyak obrolan yang saya lupa lupa inget. Wah adek saya sekarang sepuluh tahun dong. Ihh, jadi pengen ulang tahun deh. Selama ini nggak pernah ada momen spesial sih kalo ultah. Pengen ada something speciaal di hari ultah nanti. Hiks hiks, menyedihkan yahh..hahaha.
Paginya saya diajakin jalan ama pacar saya. Barengan juga sih ama temen saya dan pacarnya temen saya. Rame rame deh..sayangnya pagi pagi maag- saya kambuh. Jadi nggak mood buat jalan jalan atopun ngapa ngapain. Saya jadi nggak enak ama pacar saya, udah bawa bawa temen, saya nggak bersemangat pula. Kayaknya dia juga kesian ama saya, pengen saya pulang aja, tapi saya bilang sayamasih bisa kok buat jalan jalan. Hehe, padahal ni perut sakitnya udah nggak ketulungan..hiks hiks..
Yah.. pertama tama kami mulai perjalanan kami ke tamansari. Ya saya emang belum pernah ke sana. Paling juga ngeliat ditelevisi aja. Yayaya.. sampe sana sebenernya, ya bagus sih. Jiwa potopoto saya muncul dan sejenak sakit perut saya ilang. Tapi batre abis dan saya kembali sakit perut huhuhu :’(
Ada kolam yang katanya buat mandi puteri puteri pas pertama masuk. Trus ada ruangan ruangan jaman dulu gitu, masjid terowongan sumur dan lain sebagainya. Mistis sih, kalo disana jadi inget lawang sewu, ato bangunan jaman jaman dulu gitu. Eh pas di suatu ruangan kami ketemu pemandu. Si pemandunya ngejelasin gitu kaan, katanya ada lorong yang nyambung sampai alun alun, trus ada tempat gelap yang kalo difoto bisa jadi terang. Pertamanya saya sih heran aja, pas dia motoin kami dia baca apa gitu ama bilang nyuwun sewu asalamualaikum dan sebagainya. Ich, saya kan jadi horor sendiri. Pas saya masuk, ternyata ada celah yang membuat cahaya masuk lewat samping, pantesan aja jadi terang pas dipoto. Ihhh,, adaada aja emang pemandunya. Saya sih pura pura heran aja. Hehehe, dimarahin juga. Katanya kalo masuk situ kudu semangat jangan loyo gitu. Yaiyalah, saya lagi sakit peruut, gimana mau semangat T_T
Terus ketemu ama pemandu yang kedua. Dia lebih gak beres lagi. Ngomongin hal-hal yang sebetulnya belum patut kita dengar. Beliau berkata bahwa kalau mau punya anak dengan IQ tinggi, maka kudu berhubungan suami istri sebelum menikah. Katanya petinggipetinggi jaman dulu juga kaya gitu, dan dia juga begitu . Ampe dijelasin cara cara biar ga hamil segala. Ampuuun deeeh,,,mau pergi juga gak dibolehin..suruh mendekat. Ya ampun ketek banget. haha, tapi lucunya dia bilang sih ke saya. Dengan tatapan mata yang tajam dan menusuk < entah apa artinya itu dan saya ngrasa dia bisa baca pikiran saya,hiks hiks, kaya dia lagi nyedot pikiran saya, saya takut banget, > sambil tersenyum dia berkata ke saya, mbak, kamu rambutnya panjang lurus, maka pikirannya juga lurus. Artinya dalam hal perselingkuhan juga tidak kepikiran. Maka pacarnya nggak boleh berani sama kamu. Tapikamu boleh berani sama dia ‘dalam hal tertentu’, saya juga nggak ngerti maksudnya apa, liat senyum penuh artinya dia, saya jadi yakin kalo dia bisa baca pikiran saya. Ih serem deh pemandunya. Huhuhu.
Ya udah cukup segitu aja. Jalan jalan disana emang gak terasa. Udah ngabisin waktu berjam-jam. Abis itu kami jalan ke pantai. Hahaha, gilak soswit deh. Di sana Cuma duduk berdua, ato menghadang ombak. Biccara banyak, dan kata pacar saya dia pengen berdua di pantai kaya gini terus dan nggak mau beranjak. Hihi, saya jadi seneng deh. Tapi sepertinya sepintas kadang dia menampakkan raut wajah yang aneh, suram gitu. Saya jadi takut.jangan jangan ada sesuatu dari saya yang mengecewakan dia. Malemnya kita jalan ke malioboro buat jemput temen temen saya yang emang lagi di sana. Kayaknya muka suntuk dan betenya udah mulai dikeluarin terus. Kalo ngomong ama saya kalo yang penting aja. Kalo nggak, nggak ditanggepin. Kayaknya dia lagi bete abis. Padahal saya udah susah susah ke sana, nyempetin waktu, tapi dia nggak bisa nggak nunjukkin muka bete ato kata katanya yang ketus ke saya. Saya jadi kecewa. Masa buat sehari ini aja nggak bisa. Akhirnya di depan kost salah satu sahabat saya, saya nangis. Wkwkw, mewek, abis nggak bisa ditahan lagi, saya kecewa. Saya nggak bisa kalo diketusin ama orang, digalakin, apalagi gak gitu dianggep, dan tiap saya ngomong kayaknya ditanggepin jelek terus. Hiks hiks. Setelah saya marah marah dan akhirnya nangis, si dia baru ngeh dan akhirnya minta maap. Wah.. ckckck
Besoknya saya dianterin pulang ke semarang sama dia. Gak tega sebenernya, masa dia jarak jauh bolak balik..hiks hiks..
Saya nyampe semarang, dianterin, malah marah marah sama dia. Saya bete aja, nggak tau kenapa, kalau dia bete ama saya, saya jadi ketularan bete. Saya males dan akhirnya memilih buat berangkat latian aja walaupun telat satu setengah jam. Baru aja nyampe rumah abis magrib, uda di sms suruh nerjakan tugas kelompok. Dan itu mpe malem banget. pacar saya alhamdulillah sampai di jogja dengan selamat, hehe, jadi saya tidur dengan nyenyaaak banget hari itu.

Rabu, 30 Maret 2011

never ending story, me and him

plot 3:
diam diam sang pembantu menaruh hati pula kepada sang tukang bangunan.
sang tukang bangunan ingin selalu melihat wajahnya. diam diam siang dan malam dia menunggu sang pembantu keluar dari rumahnya. wanna meet the servant

never ending story, me and him


plot 2:
di hari berikutnya, sang tukang menyiapkan hadiah buat sang pembantu. sang tukang bangunan yakin sekali bahwa sang pembantu pasti akan lewat lagi di jalan itu usai berbelanja. dan benar saja.sekali sekali sang pembantu melirik dirinya.

never ending story, me and him


let me be beggining this story.
plot: seorang pembantu dan seorang tukang bangunan
seorang pembantu sedang usai berbelanja. berjalan di depan sang tukang bangunan yang sedang mencangkul pasir.
fallin in love at the first sight

Kamis, 17 Maret 2011

17 maret 2011

Kamis, 17 Maret 2011
Bener bener bad night tadi malem. Saya sampe males nyeritainnya. Gara gara ada kakak kelas yang menyatakan bahwasanya dia suka sama saya. Saya ngadu ke pacar saya, tapi saya malah simarah marahin macam anak kecil yang ketauan nyolong. Lagi lagi marahan. Saya juga males dong tiap hari kerjaan saya cuman nerima marah marahnya dia. Emang apa salah saya. Emang nggak boleh ya kalo ada yang naksir sama saya. Padahal penampilan saya kalo pergi ke kampus aja alamak, kucel banget, kadang malah belom mandi, haha. saya juga bingung gimana ngadepinnya, dan hari ini mulai lah beredar gosip yang tidak benar di kalangan angkatan tahun 2008, saya disangka pacaran. Gara gara ada yang mergokin saya kemaren pas si kakting dteng ke kosan saya. Alamak, saya cuman pasrah aja ujung ujungnya. Saya palin males kalo udah digosipin yang gak bener kaya gitu. Padahal kan saya nolak. Gimana sih, gosipnya kok mala jadian. Eleh-eleh, gak bener nih. Tapi igmana. Saya cuman seorang junior yang tak berdaya. Kan tingkatnya paling bontot kalo di kampus. ahihi.
Hari ini masuk jam sepuluh lebih. Jadi,garagara nightmare, saya bangun cepettrus nyuci en menanak nasi kek biasanya. Mandi, bersih bersih dan go to kampus. dan tanki di motor saya udah limit banget, takut ga nyampe kampus. padahal dah siang banget. huuft. Terpaksamemaksakan motor saya biar bisa nyampe kampus. eheh. Dan hari ini matkul farmakologi kosong, jadi bisa pulang cepet deh.
Dan hari ini, lagi, sang kakak tingkat berkata bahwasanya dia naksir saya, dan katanya mau buktiin. Ouch. Please deh, saya punya pacar yang udah saya pacarin dua tahun. Masak belon ngerti juga?
Tapi saya ngerti juga gimana rasanya kalo naksir, tapi nggak terbalas. Sakiit banget yah. Mulai besok, berpenampilan lebih kucel lagi ah! Wkwkwkwk.
Abis, kata seorang responden, saya termasuk yang cantik. Ih*jadi narsis! Aahiiiihihi*

16 maret 2011

Rabu, 16 maret 2011
Idem sama hari sebelumnya.
Latihan juga, tapi di pusat kota semarang, dan di pusatnya universitas saya. Yang ini, evennya beda lagi deh. Lebih tinggi tingkatnya. Makanya kalo latihan bisa nyampe malam banget, dan latihannya bener bener berat. Buat pemanasan aja butuh waktu dua jam lebih. Dan ini menyiksa badan saya banget. dalam waktu beberapa bulan aja, badan bisa terbentu dengan bagus, dan lentur. How nice.. ahaha. Cuma itu. Nyampe kosan saya bengong aja liat kakak tingkat yang udah bediri aja depan gerbang kosan. Toeeeeng....

15 maret 2011

Selasa, 15 maret 2011
Ga da yang istimewa kali ya, so bored, dengan kegiatan yang itu itu aja.. pulang langsung nonton film dan ngemil. Dan latihan seperti biasa nyampe abis magrib di Prof. Soedharto. Gak nyangka, saya udah afal. Hem, emang kudu sering sering latihan biar cepet hafal. Isssh. Pas latihan mau selesai, si kakak angkatanku yang juga menari, nyoba nyetel kasetnya, buat latihan, eh, malah kepencet tombol ‘rec’ dengan bulatan merah di tape-nya. Haahai. Dan the result, kaset asli yang so expensive dan langka itu terhapus bagian openingnya. Ahiiiihi. Gagal maning, gagal maning. Kesian deh, kita jadi bingung ntar mo tampil pake apaan. Setel musik dangdut aja kali ya. Mantap deh! Hihihi.
Udah sih gitu doang hari ini. Ngebosenin kan?*padahal tiap hari juga gitu gitu aja. Hahaha, maklum, masih semester awal..hohoho :p

14 maret 2011

14 maret 2011
Hari ini saya dengan tekad bulat akan pergi ke gerai buat mempertahankan nomor saya. Its so penting! Saya nggak mau tau. Walopun saya nggak tau letaknya dimana, saya dengan berbekal pengetahuan saya tentang kota semarang, saya meluncur turun ke pusat kota buat menyelesaikan permasalahan nomer saya.
Sebelumnya. Di kampus, saya cuman nyampe jam setengah sembilan, dan sebener benernya adalah, tugas saya udah selesai, sehingga saya cuman ngrumpi aja di depan kampus. ahiihihi. Ngrumpinya ngeri deh, ama temen saya yang punya indera keenam gitu deh, bisa liat setan. Dia pertama kali liat pas umur tiga tahun gitu. Hiii, dan di kampus saya banyak setannya. Pantesan pas ospek d kampus saya, banyak yang kerasukan. Ayayayay*merinding sendiri nulisnya*, katanya juga, pendengaran setan dua kali pendengaran manusia. Ah, dan sorot mata dia beda sama sorot mata orang biasa. Matanya tajam, dan tersirat sesuatu. Pasti capek deh kalo bisa ngeliat hal hal gaib terus. Alhamdulillah, saya bukan yang termasuk diantara yang bisa lihat itu. Karena kemampuan seperti itu akan hilang dikala kita beranjak umur tiga tahun. Dia banyak cerita tentang pengalaman dia yang dulu dulu. Ngeliat penampakan cewe, orang yang ditarik saat menuju ajalnya, katanya kayak gelembung sabun, trus ditarik gitu, dan saat pemakaman, sang almarhum akan ikut menyaksikan di samping liang lahatnya. pas ospek juga, pas ada yang mau kesurupan, dia ditempelin cewe bergaun merah, dan yang terjadi selanjutnya yang terjadi, benar dia langsung kesurupan. Oh my god, saya yang penakut gak berani nulis banyak tentang hal hal begini. So, enough. Saya takut sendiri. Hahaha.
Dan setelah ceritera tentang hal hal gaib itulah, saya inget sama tujuan saya yang sebenarnya. Gerai indosat. Geezz. Dimanakah berada. Saya juga nggak ngeh. Dekat simpang lima. Dan saya tiba tiba membayangkan jika saya kesana sendirian tanpa tau tempatnya. Bakal jadi kayak orang ilang dan bisa bisa dicekal polisi lagi gara gara ferboden. So, saya langsung ngajak si pinka, one of my bestfriend saya buat nganter saya. Pas banget, dia lagi gak ada acara. Langsung deh saya berangkat jemput dia di kosannya. Ala, tipinya baru, jadi sirik, dan yang terjadi kemudian, saya malah nebeng nonton tipi dulu. Dan saya langsung ngeh lagi pas liat iklan indosat di tipi. Saya cepet cepet ngajak temen saya meluncur ke pusat kota, yang letaknya cukup jauh. Di jalan saya ngrasa motor saya mencong kanan kiri gitu jalannya, saya heran, pas saya lagi konsen ngendaliin motor saya, tau tau motor saya kayak kena guncangan, taunya si pinka tidur dan terbangun karena kaget. So, motor saya jadi berguncang. Wah, sembarangan banget ni bocah, bener bener tidur di jalan. Adudu, bisa bisanya, padahal kan berbahaya. Then, setelah muter tiga lima kali simpang lima, baru ngeh ada gerai indosat. Dan segera bengong karena, bangunannya gedeee bangeeeet. Oh my gt, di kotaku aja Cuma seupil, keak konter biasa, lah ini, ada puluhan tingkat. Di depannya, jadi ragu ragu mau masuk, apa permasalahanku buat benerin nomer ini terlalu sepele ya. Masak mau masuk gedung segede gini. Ragu ragu akhirnya setelah inget nnomer saya yang diambang kehancuran, saya masuk aja. Sama temen saya. Pintu kacanya buka sendiri, pake sensor gitu. Trus, ke satpam satu, abis itu ke satpam yang kedua buat ngambilin nomer antrian, dan setelah masuk ke customer servicenya, whoaa, super comfortable, nyaman banget di sana, sofa yang empuk, ruangan yang wangi, LCD layar sentuh buat online yang nempel di beberapa tembok, dan puluhan customer service cantik yang sedang melayani para customer alias pelanggan. Aish, sirik deh, andai di kampung halaman saya seperti ini, saya ke gerai tiap hari deh. Haha. ketika nomer saya dipanggil oleh suara digital komputer*suaranya merdu banget, pasti rekaman suara cewe cantik deh:p* saya dengan tanpa basa basi mengutarakan maksud, dan tanpa bertele tele pula mbak cantik langsung paham, dan tak sampai lima menit, kartu baru saya dengan nomer saya yang dulu, udah jadi dan tinggal dipakai. Sugeeeee >,<. Padahal kalo di kampung halaman, nyampe berminggu minggu. Ala,*keliatan noraknya, wkwkwk, maklum, wong deso,hehe:p*. setelah selesai dengan urusan nomer, saya dan pinka goes to campina house. Makan eskrim, dan nyampe malem saya Cuma nonton tipi di tempat pinka, nonton berita, yang lagi jadi TT alias trending topic is Tsunami yang di jepang, ama kangen band *alamak* yang tersandung kasus narkoba. Astaga apaan banget sih. Dan sama sekali ga da berita yang ga nampilin tentang dua TT itu. Malemnya kita makan lagi. Dan, adalah, the BIG hell terjadi sesudah makan, mungkin karma kali ya gara gara nggak meduliin banci yang lagi ngamen, ban motor saya bocor di jalan malem malem. Untung Tuhan masih berbaik hati pada saya, ban motor saya bocor di depan tukang tambal ban. Fiuh. Dan setelah diperiksa ama bapak tembel, ternyata harus diganti bannya. Saya mengeluh dalem ati. Harusnya ni duit bisa buat beli buku. Pas lagi ngeluh, si bencong tadi dateng lagi dan ngamen lagi di depan saya. Kali ini saya nggak berani nyuekin dia dan segera kasih duit ke dia. Takut kena karma lagi. Hahaha. Dan malem malem tau tau kakak tingkat uda di depan saya ngasihin buku yang mau dipinjemin ke saya. Eh.

13 maret 2011

13 maret 2011
Yosh,
Go to the trip
Pulanglah saya balik ke kota tempat saya menuntut ilmu di kota orang.hwmph! gatot lah semuanya gara gara maling sial itu. Saya jadi lupa perihal apa aja yang mau saya bawa balik ke kosan. Jadi, intinya, saya pulang hanya istilahnya ‘nyetor’ henfon saya ke tu maling aja. Saya juga dimarahin sama orang tua saya perihal kepulangan saya ke kampung. Percuma katanya, karena seharian saya libur juga gak di rumah. Siyaul banget tuh maling deh beneran. Eneg saya kalo inget. Dan yang terjadi sesungguhnya adalah hari ini hujan turun dengan lebatnya. Kenyataan yang terjadi sungguh pahit. What the hell are here. Pagi buta, mendung menyelimuti keseluruhan kabupaten yang terletak di dataran tinggi aliyas pegunungan. Yep, saya yang ‘wong gunung’ ini saja, sungguh gak selera banget sama cuaca yang so cool banget ini. Awan hitam terus bergelanyutan siap menumpahkan air ke bumi wonosobo. Aissh. Bener, jam delapan teng, om ujan mulai menjatuhkan diri serentak. Euh, double shit! Saya bingung juga, masakan mau naek motor dengan cuaca gini. Bunuh diri banget ya. Kalo pulang kan ‘liwat’ gunung. Gak terbayang betapa dingin yang akan saya rasakan jika saya berangkat sekarang. Walopun ujan romantis aliyas rintik rintik masih ada pas pukul sepuluh pagi, saya ama sang mami kekeuh mau tetep belanja ke suatu swalayan. Hahaha. Its woman. Dan yang terjadi di sana juga gak jauh jauh dari bingung mau milih apa yang akan dibeli. Dan setelah menghabiskan satu jam penuh berkeliling kulkas tempat cicken steak berada, akhirnya sepakat beli chicken nugget yang abc, sama baso doang. Dan mas mas yang jagain Cuma bengong aja ngliatin kita dari tadi. Dikira mau borong kali ya*ngikik*. So, setelah itu kita langsung pulang dan saya langsung berangkat. Mampir dulu sih sebenernya ke tempat tante buat pinjem jarik sama stagen. Biasalah, buat pentas. Saya kan bintang pentas. Wuaaaahahaa. Nyampe semarang sudah diduga dan dinyana. Hujan dan MACET. Arrrrr. Saya udah bingung aja karena jam dua semestinya saya udah di kampus buat rapat en latihan. But, kenyataan, sayA berangkat ke kampus jam setengah empat dan jadi pusat perhatian. Ash sial banget. belom puas juga liburan di rumah. Jadi pengen pulang lagi. Heu,heu.
Nyampe kosan abis magrib. Yach, untuk sementara saya pake nomer pacar saya yang udah nggak dipake, biar bisa tetep kontak sama dia dan keluarga saya. Tapi yang terjadi sesungguhnya malah nomer dia, banyak sms2 gak penting yang masuk. Cewek cewek pasti. Ala. Kakaknya si pacar juga nelpon nelpon terus.
Finnaly. Karena saya kesian, ya udah saya smsin aja. Saya ngasih nomer pacar saya sambil minta maap. Tapi yang terjadi adalah saya dimarah marahin. Kasar deh kalo cewek bilang kaya gitu. Yawes lah saya terima dengan lapang dada aja. Actually, saya ngrasa nggak cocok banget sama keluarganya. Saya udah ngrasain asam garam beberapa kali ketemu keluarga mantan2 saya. Dan nggak ada yang sesulit ini ditaklukkan. Saya, khususnya dalam menjalin sesuatu hubungan, saya nggak hanya pacaran dengan cowonya saja, tapi juga dengan keluarganya. Dan saya dari dulu selalu bisa akrab dengan keluarga pihak sang cowo. Mereka sebagian friendly, menghargai, dan mudah akrab. Yang ini lain. Saya kayak makhluk dunia lain yang berusaha menyerombol benteng pertahanan mereka. Saya sama sekali nggak boleh masuk, dan saya nggak bisa akrab sama sekali. Saya cenderung merasa saya malah seperti ikut campur dalam urusan keluarga mereka. Finally, i was lost. Saya tetep kurang klop dengan kondisi keluarga dia. Padahal harusnya kita juga menyukai keluarganya. But im still cant be their piece.*bagian dari mereka maksudnya, gak bisa inggris deh. Nggak punya kamus, heuh -,-*. Yah gitu deh pokoknya. Mereka pasti punya ukuran sendiri yang pantes buat si bontot yang emang cowo sendiri. Mereka menginginkan yang terbaik. Dan saya adalah bukan. Saya sama sekali nggak ada hebatnya. Apa sih saya? Only seorang pemalas yang ngandelin alarm buat bangun tidur.
Yah, sekilas tentang perasaan gondok saya yang sebenernya. Actually, saya nggak keberatan juga sebenernya. Tapi saya takut aja, kedepannya. Walopun masih lama juga sebenernya kalau untuk mikir ke jenjang pernikahan*wadduh! Jauh banget malah!*

Selasa, 15 Maret 2011

12 maret 2011

12 maret 2011
Saya bangun dengan amat siang. Jam tujuh pagi. Kecapen kali yah. Saya bangun adek adek saya udah pada berangkat ke sekolah. Dan ayah saya mau berangkat kerja juga. Saya bantuin ibu saya masak di dapur yang letaknya di lantai dua. Sementara ayah saya sedang mandi. Sayup sayup saya denger ayah saya bicara dengan seseorang di ruang tamu. Saya heran, perasaan ga ada suara bel deh. Saya turun ke bawah, dan ngliat siapa sih tamunya nggak sopan banget. saya turun dan ngeliat ayah saya masih baru keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk dan mempersilahkan duduk tamunya, sementara tamunya itu dah masuk rumah. Tanpa ketuk pintu, tanpa bunyiin bel rumah. Ngik, saya intip, ternyata si banci yang dateng. Cis. Tuh orang lagi. Sumpah deh saya dongkol banget sama tu orang satu, udah sering ke rumah, dan mau nilep laptop plus handphone saya juga dulu. Makanya saya jijik banget pas ternyata dia tamu yang nggak sopan itu. Mau gimana lagi, dia temen ayah saya. Orangnya perpendidikan tinggi dan sangat pintar bersilat lidah. Seorang even organizer terkemuka di daerah saya. Duduknya kaki satu ditumpangin ke kaki satunya lagi, dan tangannya tak henti melambai saat dia bercerita. Saya dimarahin abis abisan ama ayah saya pas saya curiga dia mau nilep barang2 saya yang kebetulan lagi di ruang tamu.yah saya sih pasrah aja, suruh menghidangkan teh ama makanan buat dia. Dia Cuma bertamu bentar dan kemudian dia pulang. Sebelum dia pulang, dia berbincang dengan ayah saya begini:
Banci: pak tadi yang bukain pintu siapa? Kok ada anak cowo yang keluar dari rumah ini, trus saya tanya ke dia, bapak ada nggak, trus dia bilang ada, apa bapak punya anak cowo?
Ayah saya: loh? Anak saya lagi sekolah.
Banci: trus tadi siapa ya? Eh yauda yah pak, saya pulang dulu.*dan dia langsung ngacir*
Yep, dia bertamu dalam rangka mu diminta jadi juri kesenian gitu deh, sama teman ayah saya, sebut saja mr.A, dari dinas gitu.
Trus lanjut yah. Ayah saya langsung tanya ke saya tadi liat anak kecil nggak masuk rumah? Saya bingung kan, pikiran saya udah nggak enak aja. Dan saya langsung lari ke kamar saya. Bener aja, oh my god, hape saya tercinta, beserta cas2annya beserta receh receh udah raib. Gilak banget tuh! Haphone saya yang disamping henfon saya yang ilang gak diambil ama malingnya, padahal lebih mahal dari yang dicolong. Bbuoddoh banget deh tuh maling. Saya sih mikirnya, ni maling pasti gak pernah sekolah deh, ngebedain hape yang 3g ama yang murah aja nggak bisa*mahal sih henfon saya yang ilang itu dulu..huhu*. saya langsung sadar,kalo tu henpon nyimpen banyak nomer en poto2, saya syock dan lari lari nyari tu maling kecil, ampe dua orang tetangga saya yang kebetulan keduanya adalah seorang polisi lagi lari lari pagi, liat saya dengan muka iler dan panik so. Saya tanya aja liet anak kecil lewat gak, dan dicari muter kampung tetep gak ketemu. Dan ketika dianalisis sama pak polisi dua itulah, baru diketahui bahwa sang maling sebenarnya adalah yang membuat alibi. Karena ada saksi mata yang ngeliat dia keluar masuk rumah saya. Padahal nggak ada orang, menurut saksi, dia sempet ngintip ke jendela, masuk keluar lagi, barulah dia ditemui oleh bapak saya. Dikira saksi, dia itu keluarga, jadi nggak heran aja, dia keluar masuk rumah. Sumpah saya bener bener jijik banget ama si banci. Dugaan saya selama ini ternyata benar, si banci itu emang maling. Ditelpon, henfonnya si banci udah gak aktip, didatengin di rumahnya, gak ada orang, ampe saya gedor gedor pake kaki tu, pintu ama jendelanya. Ada tetangga yang tau, trus nanya:
Tetangga: cari siapa yah?
My dad: ini pak ridwan ada?*apaan pake pak segala, banci tuh panggilannya mbak kaleee*
Tetangga: oh kalo cari orang itu susah, gak pernah di rumah soalnya. Banyak yang nyari juga.
My dad: oh gitu, yaudah makasih ya.
Tetangga: iya sama sama. Makanya hati hati pak kalo bisnis sama orang itu.
Doweeeng...
What the hell is there? Tu kan bencooong...buron banget sih kamu ya?! Balikin gak hape saya?!!huhuhu..
Saya sebel banget, apapun yang terjadi, harus lapor ke polsek. Titik. No coma. Tapi bapak saya keburu ada tugas, jadi saya lapor sendirian deh. Saya nggak ngeh juga pas masuk kantor polisi. Pada santa santai banget. plis deh ya, apa pak polisi gak ada kerjaan laen selaen Cuma godain tukang nasi? Genit banget siiih? Ada yang ngrokok sambil maen facebook. Saya pikir mereka nglacak lewat facebook, taunya..onlen. buakn ngewawancarain tentang kasus pencurian tadi, malah tanya tanya pacarnya saya dimana pula. cape deh. Makanya itu saya lama banget laporannya. Gak selesai selesai. Ampe saya telat jemput adek saya yang kecil dan janjian saya dengan pacar saya. Akhirnya saya datengin aja dia dirumahnya. Lagi lagi. Do something baka! Tercebur di lubang yang sama, benar benar buoddoh! Saya malu banget. saya juga nangis di rumah dia, di depan ibunya pacar saya, benar enar nggak sopan, nggak beretika, tapi gak kuat aja pengen nangis aja kalo ada masalah bertumpuk tumpuk. Hehe. Saya diajakin keluar sama pacar saya. Terhibur, makan banyak banget, es krim, steak, mi ayaam, es juice dll, nyampe sorenya saya takut dimarahin orang tua saya, lantaran saya seharian gak dirumah. Bingung banget mau gimana. Takut dimarahin tapi masih pengen sama dia. Tapi saya juga menghormati ibu saya. Walopun ayah saya gak dirumah, tapi saya kasihan sama ibu saya. Saya milih pulang. Tapi dia nggak mau. Saya jalan ke arah motor. Dan setelah beberapa lama, baru dia nyusul saya, ngasihin kunci motor. Saya nggak mau dong, saya jalan aja mau pulang gitu ceritanya. Dia marah sambil bilang ayo. Kenapa ya dia nggak mau ngertiin saya. Sedih rasanya. Tapi mau gimana lagi. Pas nyampe depan gerbang dia ngeloyor pergi aja nggak pamitan. Sumpah rasanya sakiiit banget dalem ati, kenapa selalu dia yang tinggalin saya. Pas dia udah semakin jauh, saya jadi inget waktu dia ninggalin saya dan saya menangis. Persis keadaannya seperti ini. Dulu saya biarin aja dia pergi. Tapi saya inget dia mohon sama saya, kalo dia ninggalin saya pergi, tolong saya kejar dia. Kedengarannya egois. Tapi itulah laki laki. Saya lari larian aja ninggalin motor saya ampe kaki saya yang kanan sakit banget, gak kuat dan ambruk. Tapi saya bangkit lagi buat ngejar dia. Sumpah saya benar benar sakit banget, lari terpincang pincang, nafas juga gak teratur, sakit banget paru parunya. Karena saya ketika berlari, saya mengeluarkan tenaga lebih banyak dari orang lain, ya, karena kaki kanan saya lemah. Dan saat saya udah bisa ngejar dia di jembatan, dia malah diem aja dan tetep jauhin saya. Sumpah saya kesel banget. emang dia nggak liat perjuangan saya yang segituny ya. Nggak liat muka saya yang udah super nelangsa. Saya akhirnya berbalik aja. Inget motor saya yang saya tinggalin gitu aja. Gawat kan kalo ada yang nyolong. Beeh, kemalingan lagi bisa bisa. Saya udah nyerah aja. Tiba tiba inget henfon yang dia pinjemin ke saya. Buat apa coba, jadi saya berpikir, buat ngembaliin aja, saya tulis di mesage.nya, saya minta maap. Jadi saya ngejar dia, lupa ama sakit di kaki saya, dan ngasihin henfon ke dia. Taunya dia bales mesage.nya, katanya dia cinta sama saya, dan, bingung mo ngomong apa. Kemudian detik selanjutnya dia tertawa dengan kurang ajar. Kami maapan, dan saya anter dia ke rumah. The hell terjadi saat dari rumah dia menuju ke rumah saya. Ouch, kaki saya kaku nggak bisa diapa apakan, belagak aja di depan dia saya nggak nenapa napa, padahal, buset naudzubilah, gak lagi2, saya malem bru nympe, gara gra sebentar2 saya harus berhenti karena kaki saya sakit. Jd buat apa tadi berantem ya. Toh ujung2nya saya nyampe rumah dah malem.ckckckck

11 maret 2011

11 maret 2011
Tsunami at japan.
Hari ini saya pulang kampung. Ceritanya mau ngambil berkas beasiswa ama peralatan peralatan buat pentas gitu. Karena kuliahnya nyampe jam empat, jadi ya rencana dari semarang jam empat naek motor*haha, maksa banget deh pokoknya*. Dan ternyata sang kekasih yang kurindukan jemput saya. Aisssh, kangen banget udah lama nggak ketemu. Pas ketemu di halte deket jembatan, depan terminal banyumanik, rasanya maluuuu banget, salting gara gara gak pernah ketemu. Dan ternyata mukanya juga masih sama aja ya. Kesian banget dia di bis diajakin ngobrol terus, jadi nggak tidur. Trus kita langsung ke masjid deh. Mana hawanya kan panas banget tuh. Abis sholat jumat, dia saya bawain bekal, saya masakin nasi gitu. Kesian banget, dia belom makan tapi saya tinggal kuliah nyampe sore.
At kampus saya bener bener resah dan gelisah, pelajaran nggak masuk ke otak, mikirin pacar saya yang lagi terdampar di masjid. Rasanya waktu berjalan bener bener sangat lama. Dan akhirnya dosen matkul yang terakhir berbaik hati memulangkan kami lebih cepat, tapi tugasnya banyak. Beeeh. Baru aja semangat mau pulang lebih awal, ternyata hujan mengguyur dengan sangat lebatnya. Urung lah langkah saya yang mo ke parking. Tapi tetep, hati saya resah dan gelisah kalo inget dia lagi di masjid, sendirian dari tadi, dan hujan. Akhirnya saya terjang aja deh, jemput dia. Nyampe masjidnya udah rada terang, dan nunggu dia aholat dulu. Saya bener bener gak tega. Kenapa ya harus kesini. Hiks. Karena waktu yang udah mepet banget, kita langsung cepet cepet pulang. And did u know? Jalanan besar di semarang gilak muaaaaceeeet bangeeeeeeeeeeet!!!!!!sebel banget deh liat lalu lintas yang so ruwet, crowdid, bikin capek. Kasian dia yang di depan, gimana gak capek, seharian di perjalanan terus. At magrib, pas banget kami di depan masjid depan alun alun kota temanggung. Berhenti untuk sholat magrib terlebih dahulu. Euuh, perut saya mules banget, gara garanya sebelumnya kami makan baso gitu. Dan ternyata rasanya super aneh. Baru tau saat pacar saya nyicipin tu baso pertama kali. Dan mukanya mengernyit tanda gak respek ama tu makanan. Langsung deh saya curiga, pasti gak enak deh. Dan ternyata emang bener gak enak. Rasa mie.nya super aneh banget. basonya juga yang murah. Dan the result, harga tu baso mahal. Ga lagi lagi dweh! Dan nyampe kampung halaman itu sekitar pukul setengah delapan malam. Dan, makan dulu. Baso lagi. Tapi yang kali ini beneran enak, ga kayak tadi. Tapi sayangnya saya ketauan lagi es em esan ama kakak tingkat. Dimarahin deh. Dia marah marah, tanpa nanya dulu alesannya apa. Padahal kan saya Cuma mo pinjem buku aja. Tapi dia tetep nggak percaya dan marah marah terus. Karena itulah saat di perjalanan saat menuju rumah, di motor saya menangis*tanpa sengaja loh*, saya sakit aja dituduh yang enggak enggak sama dia, dan saya dibilang yang gak bener sama dia, padahal saya nggak berbuat apa apa, dan dia juga nggak percaya sama saya. Kalimat terakhir yang bikin air mata saya tiba tiba mengalir. Hahaa, memalukan, yaiyalah, buat apa sih pacaran, kalo sebenernya nggak saling percaya. Padahal saya percaya banget sama dia, apapun yang dibilang dia pasti saya percaya. Dan pas turun di tempat dia, dia tau kalo saya nangis, keknya dia nyesel banget, trus bisikin saya di kuping, katanya dia sayang sama saya,minta maaps bikin saya nangis gitu, haha, romantis juga ya ternyata. Dan by the way, saya langsung ngacir ja nggak ngucapin terima kasih. Hahaha, bego! Bego kuadrat deh! :p
Malemnya tuh kakak tingkat sms lagi. Gak enak, jadi berasa berhianat ama pacar sendiri. Jadi gak aku balesin deh.
Sirik liet hendphone baru adekku. Elegan banget, pengen juga, tapi apa daya gak punya duit. Jadi saya habiskan malam ini dengan bercerita bersama keluarga, dan kemudian go to bed.
Nitee!

9 maret 2011

9 maret 2011
Hari ini kuliah sosiologi-antropologi yang 3 sks berlangsung menyenangkan, lantaran gak bahas pelajaran. Jadi tanpa terasa kuliah selesai begitu saja. Teman saya maju bercerita tentang pengalamannya ditilang oleh pak polisi di Semarang. Singkatnya mereka disuruh membayar 180 ribu lantaran ferbodden dan gak bawa stnk. Saya jadi ingat pengalaman saya juga saat ditilang lantaran gak bawa stnk, juga pernah ditilang gara gara ferbodden. Yaiyalah, jalannya aja segede itu, gimana gak bingung. Saya aja gak ngeh waktu tiba tiba polisi ngejar saya pake motor trus tiba tiba mepet saya, kirain pak polisi mau kenalan. Eh taunya nyuruh nunjukin surat surat. Trus saya kan masih tetep gak ngeh juga waktu sim ama stnk saya dibawa ke pos polisi. Eh, ternyata saya salah jalan. Alamak, di pos polisi aja udah banyak yang ketangkep. Bejibun gitu. Eh, dasar polisi cari duit..
Pak polisi : *manggil saya*
Saya : iya pak*masuk ke pos polisi*
Pak polisi : gini ya mbak, mbak kan tau di jalan ini hanya satu arah, gimana to?kenapa masih diterobos aja?
Saya : eh mana saya tahu pak, orang nggak ada tandanya.
Pak polisi : itu ada
Saya : *bengong liat tanda yang ketutup ama plang nama jalan.. buset sengaja ditutup apa ya biar pengendara gak ngeliat?pantesan aja banyak yang kena. Yang dudul sebenarnya siapa ya..* pak, saya nggak liat tu tanda, ketutup gitu. Saya bukan warga sini jadi nggak tahu kalo ni jalan satu arah, masa segede gitu satu arah sih?
Pak polisi : ya saya nggak mo tau mbak. Mbak asalnya dari mana? Mau kemana tujuannya? Kok bisa salah jalan?
Saya : saya mo ke pasar yang disebelah sana itu*niatnya mo cari buku* kan bener lewat situ?
Pak polisi : oh salah mbak, harusnya lewat situ, terus kesana, baru belok. Nah jadi mbak tau kan kesalahannya apa. Cepet aja ya. *sambil nunjukin kertas tilang ame buku uu lantas gitu. Ini mba dikenakan denda maksimal 500ribu, atau kurungan maksimal dua bulan.
Saya : eh? Ah enak aja. Saya kan orang awam. Bukan penduduk sini masa gak dimaapin sih, orang gak ngerti.
Pak polisi : udah jangan bertele tele dek, masih banyak yang antri ya. Oke, saya kasih pilihan. Mo dititipin saya ato langsung ke pengadilan?stnk bisa diambil di pengadilan tanggal xx bulan xx.
Saya : *super bingung, nunjukin muka memelas ke pak polisinya*
Pak polisi : yaudah, bayar 50ribu aja. Saya maapkan karena mbak emang gak tau jalan dan bukan orang sini. Tapi laen kali jangan diulang lagi ya.
Saya : *nunjukin muka memelas lagi ke pak polisinya* pak, saya nggak punya uang. Saya kan anak kecil pak, anak kosan pula. Lagian itu tandanya nggak keliatan gitu, masak gak kesian ama saya.
Pak polisi : enggak.
Saya : *dongkol*
Pak polisi : cepetan mbak, atau mau sidang?
Saya : dengan pasrah memberi uang kepada sang pak polisi.
ya itu satu dari dua pengalaman saya terkena tilang.
Yosh, setelah sedikit bercerita tentang interaksi antar manusia, seperti sang pengendara dengan polisi tadi, hari ini pak dosen membahas tentang pergaulan remaja di tengah masyarakat, dan dunia malam saat ini. Dan mengasyikkan karena cerita tentang begitulah yang biasanya menarik didengarkan oleh abege abege macam anak sma dan anak kampus.
11 maret 2011
Tsunami at japan.
Hari ini saya pulang kampung. Ceritanya mau ngambil berkas beasiswa ama peralatan peralatan buat pentas gitu. Karena kuliahnya nyampe jam empat, jadi ya rencana dari semarang jam empat naek motor*haha, maksa banget deh pokoknya*. Dan ternyata sang kekasih yang kurindukan jemput saya. Aisssh, kangen banget udah lama nggak ketemu. Pas ketemu di halte deket jembatan, depan terminal banyumanik, rasanya maluuuu banget, salting gara gara gak pernah ketemu. Dan ternyata mukanya juga masih sama aja ya. Kesian banget dia di bis diajakin ngobrol terus, jadi nggak tidur. Trus kita langsung ke masjid deh. Mana hawanya kan panas banget tuh. Abis sholat jumat, dia saya bawain bekal, saya masakin nasi gitu. Kesian banget, dia belom makan tapi saya tinggal kuliah nyampe sore.
At kampus saya bener bener resah dan gelisah, pelajaran nggak masuk ke otak, mikirin pacar saya yang lagi terdampar di masjid. Rasanya waktu berjalan bener bener sangat lama. Dan akhirnya dosen matkul yang terakhir berbaik hati memulangkan kami lebih cepat, tapi tugasnya banyak. Beeeh. Baru aja semangat mau pulang lebih awal, ternyata hujan mengguyur dengan sangat lebatnya. Urung lah langkah saya yang mo ke parking. Tapi tetep, hati saya resah dan gelisah kalo inget dia lagi di masjid, sendirian dari tadi, dan hujan. Akhirnya saya terjang aja deh, jemput dia. Nyampe masjidnya udah rada terang, dan nunggu dia aholat dulu. Saya bener bener gak tega. Kenapa ya harus kesini. Hiks. Karena waktu yang udah mepet banget, kita langsung cepet cepet pulang. And did u know? Jalanan besar di semarang gilak muaaaaceeeet bangeeeeeeeeeeet!!!!!!sebel banget deh liat lalu lintas yang so ruwet, crowdid, bikin capek. Kasian dia yang di depan, gimana gak capek, seharian di perjalanan terus. At magrib, pas banget kami di depan masjid depan alun alun kota temanggung. Berhenti untuk sholat magrib terlebih dahulu. Euuh, perut saya mules banget, gara garanya sebelumnya kami makan baso gitu. Dan ternyata rasanya super aneh. Baru tau saat pacar saya nyicipin tu baso pertama kali. Dan mukanya mengernyit tanda gak respek ama tu makanan. Langsung deh saya curiga, pasti gak enak deh. Dan ternyata emang bener gak enak. Rasa mie.nya super aneh banget. basonya juga yang murah. Dan the result, harga tu baso mahal. Ga lagi lagi dweh! Dan nyampe kampung halaman itu sekitar pukul setengah delapan malam. Dan, makan dulu. Baso lagi. Tapi yang kali ini beneran enak, ga kayak tadi. Tapi sayangnya saya ketauan lagi es em esan ama kakak tingkat. Dimarahin deh. Dia marah marah, tanpa nanya dulu alesannya apa. Padahal kan saya Cuma mo pinjem buku aja. Tapi dia tetep nggak percaya dan marah marah terus. Karena itulah saat di perjalanan saat menuju rumah, di motor saya menangis*tanpa sengaja loh*, saya sakit aja dituduh yang enggak enggak sama dia, dan saya dibilang yang gak bener sama dia, padahal saya nggak berbuat apa apa, dan dia juga nggak percaya sama saya. Kalimat terakhir yang bikin air mata saya tiba tiba mengalir. Hahaa, memalukan, yaiyalah, buat apa sih pacaran, kalo sebenernya nggak saling percaya. Padahal saya percaya banget sama dia, apapun yang dibilang dia pasti saya percaya. Dan pas turun di tempat dia, dia tau kalo saya nangis, keknya dia nyesel banget, trus bisikin saya di kuping, katanya dia sayang sama saya,minta maaps bikin saya nangis gitu, haha, romantis juga ya ternyata. Dan by the way, saya langsung ngacir ja nggak ngucapin terima kasih. Hahaha, bego! Bego kuadrat deh! :p
Malemnya tuh kakak tingkat sms lagi. Gak enak, jadi berasa berhianat ama pacar sendiri. Jadi gak aku balesin deh.
Sirik liet hendphone baru adekku. Elegan banget, pengen juga, tapi apa daya gak punya duit. Jadi saya habiskan malam ini dengan bercerita bersama keluarga, dan kemudian go to bed.
Nitee!

Selasa, 08 Maret 2011

8 maret 2011

私は今今夜あなたを必要とする
Watashi wa ima kon'ya anata o hitsuyō to suru
And i need you now tonight
And i need you more than ever
8 maret 2011
Hmm..benar benar sunyi. Bingung mau apa. Dan mau bagaimana. Apa kaya gini seorang mahasiswa yang baik? Kurang kerjaan? Hehehe. Parah banget.
Tadi pagi bangun dengan sangat pagi. Tumben banget deh, jam setengah tujuh tet udah berangkat ke kampus. Jemput temen dulu sih. Mo bareng gitu. And the result, tuh kan bugurunya udah nyampe. Filing saya bener banget. sang buguru ekokes selalu datang sepuluh menit sebelum pelajaran dimulai. Ziiiiiiiing! Untung absen kelasnya udah saya ambil dari kemaren. Udah filing gitu kalo ni buguru bakal masuk ke kelas pagi banget. salut deh. Dan langsung memberikan tugas. Nah kan, apa kan, belum belum, semua dosen udah ngasih kerjaan. Pokoknya ribet banget, kelompok saya akhirnya bagi tugas. Satu anak ngerjain tiga soal. Untung saya bawa lepi saya tercinta, jadi berguna lah buat browsing browsing. Saya yang bertugas nulis juga. Nah kan, hape saya ribet banget. ngik, saya liat. Hemm, nomor tidak dikenal. Saya buka message-nya, doeeng. Dari kakak kelas dua tingkat di atas saya. Dia ngulang matkul ekokes gitu. Nanyain tugas. Ya amplop ternyata dia malu mau masuk kelas. Kesian banget dia. Tuh tugas mau dikerjain dia sendiri. Ckckckck. Hemm. Memang sih di matkul ini ada beberapa kakak tingkat yang ngulang, entah karena pelajarannya yang sulit, ato mereka yang kurang bisa ato bagaimana saya nggak tau. Wah saya nggak mau ah, ngulang. Harus berusaha keras deh biar nggak ngulang.
Kuliah selesai jam setengah sebelas. Doeeng. Saya bingung. Masak mau langsung balik ke kosan. Aneh banget rasanya kalo saya pulang sementara teman teman saya belum pada pulang. Entah mereka pada sibuk apa, ada yang sibuk mau beli buku*padahal saya malah nggak mikir sama sekali, abis yang semester kemaren kayaknya juga useless banget, jarang dibaca, hahaha*, trus sibuk ngurus tugas ini itu*yah, nggak sombong sih, tapi mo gimana, tugas saya udah selese, hahaha*, akhirnya saya mau aja pas diajakin makan ke suatu pondok makan bersama teman teman saya*saya emang belom makan pagi sih, kan berangkat jam setengah tujuh*. Tapi bener bener what the hell deh, lama banget makanannya muncul. Kayaknya nunggu makanan aja lebih dari satu jam, soalnya, in fact, saya nyampe kosan jam setengah satu. Nyampe kosan bingung lagi mau ngapain, bukannya belajar ato apa, saya malah nonton film. Ada yamapi yang super udik. Tapi ceritanya lucu kok. Judulnya, stand up!*a japan’s dorama*. Hape saya bunyi. Ada sms ternyata. Latihan ntar sore jam tiga dibatalkan. Hem, brarti ntar saya nggak bolos latihan yang jam empat. Liat layar lepi, lama kelamaan mata saya lelah dan tak lama kemudian saya tertidur pulas
......
Saya terbangun setelah mendengar suara berisik. Oh, temen temennya temen saya dateng, ya temen saya juga sih. Saya bangun dengan pikiran linglung. Saya ambil handuk saya dan langsung menuju ke kamar mandi. Abis mandi yaudah saya langsung fres lagi. Udah bisa mikir. Saya liat jam dinding, oh, masih jam enam kurang. Masih banyak waktu sebelum berangkat kuliah. Saya siap siapin buku buku yang mau di bawa ke kampus. bingung mau bikin makan apa nggak, kayaknya mending ntar siang aja. Keburu telat. Akhirnya saya langsung berangkat aja. Di depan kamar saya saya ditanyain ama temen temen saya mau kemana. Kami emang beda kelas, tapi satu jurusan. Ya saya bilang saya mau kuliah. Trus, mereka tanya lagi. Ngapain kuliah magrib magrib?
Eh?
........
Saya harus selalu ingat kata kata ayah saya bahwasanya kalo sore sore itu lebih baik diisi dengan kegiatan yang berguna. Jangan tidur, karena tidur itu bikin orang jadi pelupa. So, kenapa saya tadi tidurnya bisa lama banget ya.
Dan sampai malam, dia belum hubungin saya. Eh, udah, jam delapan. Kurang dikit. Dia bilang katanya abis rapat, dan abis ini mo ngerjain tugas. Bagus, tinggal aja terus sayanya. Huh, nahan dongkol deh dalem ati. Karena saya nggak mau marah marah lagi. Dia nggak bisa tenangin saya sih kalo saya lagi marah marah. Malah ikutan marah. Hehe.
Mo ngapain ya kalo ditinggalin begini. Yaudah, nonton film lagi. Stand up!
Ah, saya bolos latihan. Bakaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!

7 maret 2011

7 maret 2011
Gelora asmara
Hahaha, apaan tuh maksud dari tulisan di atas? Ya gitu deh, lagi kangen ceritanya. Gak ketemu for so long. Sedih rasanya kalo susah ketemu. Karena jadwal kegiatannya emang sungguh berbeda. Paling lebaran baru bisa samaan.
Udah gitu, setiap hari bertengkar. Emang harusnya, obatnya adalah ketemu. Kayak pulsa gitu. Kalo udah masa tenggang, kudu cepet cepet diisi pulsa. Kalo gak, gawat kan hasilnya? Hehe. Yah, rencana sih, pengen minggu depan bisa barengan pulang kampung. Baru rencana, kalo nggak ada kegiatan. Jangan sampai deh, rencana tinggal rencana. Yah, kalo saya sih emang udah usaha biar minggu depan bisa pulang. Udah ijin buat nggak latian minggu depan pula. Yah, pengorbanan dikit lah, semoga ada hasilnya. 
Hari ini, kuliahnya super singkat banget. dari jam tujuh mpe jam setengah sembilan pagi. Abis itu selesai. Gak masuk di otak, abis ac nya dingin banget bikin mules deh, mana dosennya full speak english gitu, gak pernah ngomong indonesia sedikitpun, ga dong dong deh. Hahaha, ini baru kontrak belajar aja ga ngeh, apalagi pelajarannya. Oh iya sih, pengalaman kakak kakak kelas, sebagian besar dapat nilai e di matkul parasitologi, farmakologi pula. Hemm, apa separah itu ya, katanya absen kelas emang ga berpengaruh sama sekali. Waduh, ternyata kuliah di fakultas ini berat ya. Saya aja nggak nyangka banget pas pengalaman semester kemarin, matkul yang bener bener levelnya yah lumayan lebih gampang lah, dibanding biokimia atau anatom fisiologi misalnya, eh saya tetep dapet nilai jelek. Tetep semangat deh buat semester ini.
Saya ketiduran sore ini dan ketinggalan latihan buat pentas produksi. Karena latihannya itu di pleburan, jauh banget, kayaknya nggak mungkin nyusul. So, sehingga, saya bolos*jangan ditiru ya teman teman..*, jadi, saya latihan tari buat pentas di kampus, abis, besok musti udah apal, mau dicek satu satu, gyaaagh. Tapi ya alhamdulillah udah hafal malem ini setelah latihan keras ampe kaki saya kumat 
Udahan ya, ya seneng sih tumben malem ini kami nggak bertengkar lagi.
Apa jangan jangan saya ditinggal tidur???
What the
Hell....

6 maret 2011

6 maret 2011
At Sunday morning
Jalan jalan ke simpang lima pagi pagi. Yaaah, sekali kali deh ama temen. Bolos outbond*yang ternyata outbondnya memprihatinkan, dari 400 orang yang harusnya ikut, ternyata Cuma 16 orang yang dateng. Memprihatinkan banget*.
Nyampenya di sana, buseet, penuh bangeet...kayaknya satu semarang tuh pada kesitu semua. yep, di sekeliling simpang lima, banyak orang yang berjualan, barang barangnya murah, makanya banyak orang berbelanja di situ. Like a ‘sunmor’ kalo di jogja. Banyak juga yang sekedar lari lari pagi atopun jalan santai, ada yang Cuma nongkrong, makan, ato bersepedah. Mall mall belum pada buka, dan cuacanya cerah, bikin asyik buat jalan jalan. Oh, ya jelas asyik. Kan baru mulai. Kita berputar putar ngeeliat barang barang yang dijajakan, dijual dengan harga kantong mahasiswa gitu. Yep, ini Cuma ada kalo sabtu malem ama minggu pagi. Hari lain sih, gak ada apa apa. Walopun gak beli apa apa, sekedar jalan jalan aja bikin seneng. Jadi mikir, hem apa ngamen aja ya di sini, pasti deh untung banyak. Whoaa. Macet juga. Masa mau ke simpang lima, tapi saya parkirnya di UNDIP, hahaha, yah apa deh.
Walopun Cuma sebentar karena saya harus cepet cepet ngerjain tugas, maka selesailah jalan jalan saya yang tanpa hasil. Langsung ke tempat temen buat ngerjain tugas.
Ngerjain tugas ternyata butuh waktu yang sangat lama, in fact, banyak ngrumpinya daripada ngerjain tugasnya. Hepth, karena terlalu lama itulah, maka diputuskan akan dikerjakan malam saja, karena pada kenyataannya saya kudu cepet cepet berangkat latihan nari. Lagi.
Latihan tari banyak banget sebenernya keuntungannya. Buat nglangsingin tubuh, sangat manjur, apalagi, kalo mau pentas, kudu latihan tiap hari. Tubuh bisa terbentuk dengan bagus, karena pemanasan khusus. Dan faktanya, tari jawa itu lebih berat daripada dance, ataupun cheerleaders. Belum apa apa, badan saya udah diguyur keringat. Dan pada kenyataannya, tari semarangan, kayak denok, atopun gambang semarang, itu benar benar bikin capek >,<. Kalo nggak terbiasa, badan bisa sakit semua, kayak saya dulu. Ssssss. Pantesan saya kecil. Hahaha, yep. Tapi badan sehat. Semangaaaad!

5 maret 2011

sabtu, 5 maret 2011
long time lupa nulis. Hahaha, sibuk terus, jadi lupa deh..
oh yah, hari ini saya piknik bareng temen sekelas saya R1-a 2010 ke sebuah curug atau air terjun. Yep, tepatnya di curug 7 bidadari yang letaknya di Bandungan kabupaten Semarang. Yah, kira kira dua jam lebih deh dari Banyumanik, Ditambah macet jadi totalnya ya tiga jam deh bisa sampai ke sana. Jam tujuh, saya berangkat dari kosan menuju kampus alias tempat ngumpul kita. Pake angkot gitu sayanya. Kalo naik motor nggak tau mo parking di mana. Sungguh lama menunggu angkot. Gak dateng dateng. Hemmm. Begini ya perjuangan kalo hidup tanpa motor. Musti punya kesabaran tinggi plus kocek lebih buat bayar angkot yang so expensive. Saya, bersama sama dengan teman teman saya yang dengan tulus dateng ke kosan saya buat bangunin saya tadi pagi, finally mendapatkan sebuah beautiful angkot yang langsung go to the kampus saya yang letaknya emang jauh dari kosan. Nyampek sana udah banyak yang dateng. Ehm. Ternyata gak berangkat berangkat. Molor nyampe dua jam. Jam sembilan baru on the way to bandungan gitu. Molornya dikarenakan hal hal yang gak penting gitu. Ada yang masih beli nasi uduk, ato pas udah jalan, ternyata aqua bberapa kardus ketinggalan di kampus, dan masih banyak yang lain lainnya.
Gak sabar sih sebenernya ya, pengen liat kayak apa bandungan itu. Kayaknya interesting banget kalo denger cerita temen temen yang pada pernah ke sana. Yah, maklum lah, saya sbagai warga semarang gak pernah ke sana. Nyangkutnya ya di kampus aja, nggak pernah turing2 ke daerah daerah wisata *belom sempet, bo*.
So hot.
Aaaargh gak kuat rasanya. Panasnyaaaa minta ampyun. Ceritanya saya ama temen temen nyarter beberapa angkot gitu. Lagi di jalan raya. Astaga naga, bener bener bikin pusing berat, segala tetek bengek kemacetan, polusi, panas, suara kendaraan, berbaur jadi satu menggambarkan keadaan alamiah sebuah kota besar saat ini. Dan macetnya itu lho, apa gak pernah diatasin ya. Padahal jalanannya udah gede banget. pokoknya truk tiga bisa jejer jejer deh, tapi kok ya teteeep aja macet. Kapan nyampenya nih kalo keak gini ceritanya. Matahari juga gak segan segan nyorotin panas plus sinarnya di kota panas ini.
Finally, akhirnya setelah berkutat dengan panas dan macet, nyampe juga di gapura Bandungan. Eitss, masih lama lho nyampe curugnya, kira kira ya 30 kiloan lebih deh*kalo gak salah sih*. Naaah, baru nyampe sini, keadaan jadi berubah drastis. So drastis. Saya sendiri juga terheran heran. Dingiiiiiin...aja pake banget. dan di sana juga kadang hujan. Brasa kayak di kampung halaman deh pokoknya. Wuah...padahal jaraknya gak beda jauh ama jalan besar. Tapi pas masuk gapuranya berasa adeeem banget. sejuk. Nah, maka dari itulah penghuni angkot menunjukkan taring ama tanduknya. Jadi pada sehat sehat, ga kaya pas kepanasan lagi. Jadi kelebihan tenaga deh pokoknya. Cerewet abis, trus kalo tiap ada pasangan lewat, langsung di sorakin gitu*yah, maklum lah, jalanannya asyik deh kalo buat pacaran, adem, pemandangannya indah, jalanan yang naik turun dan berkelok kelok, hahaha*. Udah nggak keitung ada berapa pasangan yang lewat terus kita sorakin. Hahaha, berdoa aja deh biar nggak di sumpah serapahin ama yang kita godain tu. Hihihi. makin ke dalem, temperaturnya makin turun, jadi makinn dingin gitu, dan tanpa sadar saya jadi merinding banget. wiiih, jadi inget dieng, tapi ya tetep lah kalo masalah dingin sih, emang dingin dieng, tapi cuacanya begitu. Berkabut, mendung, and so cool. Hahaha, setelah melewati jalanan yang berliku, sempit, dan tajam, akhirnya nyampe juga ke curugnya. Setelah nyampe sana, saya baru ngeh. Air terjun. Oh my god..................
Flashback
Pada jaman dahulu kala, ketika saya masih kelas dua SMA, saya bersama sama teman saya piknik ke air terjun Sikarim yang letaknya di kabupaten Wonosobo, dengan menyarter sebuah minibus. Kami sekelas*except sang ketua kelas yang lagi piknik ke singapore* mengadakan piknik ke tempat yang belum pernah kami kunjungi sebelumnya di daerah kammi. Perjalanan yang sungguh menyenangkan, di bus kami bercanda ria dengan gembira. Ketika sudah masuk ke daerah air terjun itu, baru saya terdiam. Saya takjub ngliat pemandangan yang ada di sekeliling saya. What a beautiful scenery. Bukit bukit yang menjulang tinggi dengan indahnya membuat saya takjub, brasa kayak di luar negeri deh. Saya heran, di tempat yang letaknya ga jauh dari rumah saya, ada tempat yang begini indahnya. Aaah, bikin saya terheran heran. Kayak lagi di mesir*ngliat bukit bukit menjulang yang berwarna kecoklatan*, kadang kayak lagi di polandia*ngliat suasananya yang hangat*, ato kayak di bolywood*ngliat perbukitan yang hijau dan asri*, sesampainya di air terjun, saya benar benar akjub ngliat air terjunnya, super mempesona, aliran air yang jatuh dari ketinggian benar benar elegan, dengan air yang super dingin waktu saya menyentuhnya. Saya pikir, kenapa nggak dimanfaatkan jadi daerah wisata yang bener bener dijadikan tempat wisata yang dibina. Ini bener bener bagus. Sayang sekali. Banyak orang yang nggak tau tentang tempat ini. Really beautiful. Saya ingat betul gimana terheran herannya saya ngliat air terjun itu. Mirip niagara. Bahkan, airnya lebih segar dann jernih. Bener juga sih, karena tempat ini emang susah dijamah, kita aja kudu jalan biar bisa nyampe tempat ini. Ketika itu, saya sungguh nggak ingin beranjak dari tempat itu. Tapi liat temen temen saya yang udah pada mulai masu ke kalinya dan menyebranginya bikin saya pengen ikutan juga. Ah, lihatlah betapa asyiknya mereka yang berada di bawah air terjun. Wajah mereka tampak gembira. Sambil melihat ke arah mereka yang udah di area air terjun, saya mulai perlahan menyusuri kali. Satu demi satu batuan saya lomppatin. Ketika hampir sampai, kaki saya terpeleset, dan masuk ke kali. Lutut saya terantuk batu, dan handphone saya terlempar ke batu dan masuk kali. Saya langsung mengambil handphone saya, dan...euuuh, kaki kanan saya nggak bisa digerakkan. Arrrgh. Sial, sakit yang amat sangat langsung menguasai kaki kanan saya. Dan waktu itu nggak ada yang menolong saya sama sekali. Dengan mengandalkan kekuatan kaki saya yang satunya, saya sambil ngesot nih, menuju ke tepian. Saya langsung inget hape saya. Konslet. Bener kan. Huft. Saya pasrah saja. Langsung saya jemur handphone saya dan duduk termenung ngliat teman teman saya yang bergembira ria di atas sana. Kaki saya nggak bisa diapa apakan. Huft, sakit, dan saya pulang terpincang pincang tanpa ada yang menolong saya ataupun membantu saya berjalan. Damn. Sampai di rumah saya langsung buka celana jeans saya, dan, ouuuch, what the hell are in my leg. Lututku berubah warna jadi biru ungu hijau merah dan absolutely, kuning. Oh. My. God. No way. Semenjak hari itu saya trauma dengan air terjun.
Back to the present
Arrrrgh tidaaaaak, saya nggak mau terluka lagi, di balik bukit itu ada air terjun yang akan mengancam hidup saya. Whoa whoa whoa. Bayangan air terjun elegan dengan air yang jatuh dari ketinggian ratusan meter yang saya takutkan pada jaman dahulu kala tiba tiba lenyap dari pikiran yang menghantui saya itu, tatkala saya melihat curug 7 bidadari. Ternyata lebih kecil, dan jatuhnya ke banyak sisi, alirannya pun menjadi tidak deras, dan, ini sungguh sangat ramai whuaaaah, apa apaan ini, benar benar maaf, kurang alami, di beberapa sisi banyak sampah, dan, banyak anak kecil berenang renang ria tanpa takut, dan juga, jutaan orang pacaran, dengan sang cowo yang memegang tangan dengan mesra sang cewe buat nyebrang tu sungai, dan kelompok kelompuk pramuka, dan banyak lagi, jadi satu di bawah air terjun. Saya mencoba melawan ketakutan saya dengan menyebrang sungai*karena emang harus nyebrang sungai!* dan, kepala saya jadi berputar putar, ketakutan memenuhi kepala saya, saya takut terpeleset lagi, dan berakibat fatal kaya dulu, ini nggak bener. Saya belum bisa mengatasi trauma saya menyebrang sungai. Saya berhenti di tengah. Dan bingung.di depan saya ada batu batu besar, dan saya harus lewat situ? Gimana kalo saya jatoh? Gimana kalo kepleset lagi? Gimana kalo handphone saya nyebur lagi. Ohm my god saya takut. Dan yang saya lakukan adalah, jerit jerit minta pertolongan, haha, agaknya lebai sih, tapi saya benar benar takut. Untung ada teman saya yang mau menolong. Dan ujung ujungnya saya Cuma duduk di batuan di pinggir kali hingga berjam jam dengan penitipan tas dan sandal di samping saya. Ouch! What the hell.
Setelah itu, pulang dengan wajah lesu, dan hujan mengguyur.
Nani?
Keluar dari gerbang, ternyata, langsung panas lagi. Benar benar What the hell. Aaaargh, macet lagi panas lagi. Aaaarrrgh! I dont like it! So much.

Kamis, 03 Maret 2011

3 maret 2011

3 maret 2011
Kuliah dari jam sepuluh smapai dengan setengah lima sore. Sungguh menyiksa, jeda Cuma setengah jam, itu Cuma cukup buat shalat, buat antri doang. Karena terlalu ‘ngoyo’ itulah, saya kumat maagnya. Yaiya, kan harusnya dah waktunya makan siang, tapi kudu ditahan, sampe sore, mau izin gak enak juga, plus takut ketinggalan pelajaran juga. Walopun di dalem juga gak konnsen sama sekali. Ngobrol sih alternatifnya. Tapi tetep aja si perut minta jatah terus. Mana ada temenku yang kayaknya rada punya gangguan kejiwaan gitu. Aneh banget deh. Omongannya tuh gak jelas, gak nyambung, tapi dia ngomong terus sepanjang pelajaran. Pokoknya aneh beud lah. Kalo pasang status juga lebai abis. Heran, dia itu kenapa sih? Bener bener ciri cirinya kena gangguan jiwa itu ya kayak gitu. Ckckck.
Pulang, nyampe kosan langsung ganti kostum latian en cabut ke peleburan. Yup, ke bawah, latihan. Bnener bener gak konsen. Pas pemanasan, aku selalu lupa ngitung kalo pas lagi giliranku. Keseimbangan juga jadi parah banget. bahkan gak bisa split. Aneh banget deh pokoknya. Kehilangan konsentrasi dan keseimbangan, juga tenaga. Paketan ( back up, sit up, push up) juga Cuma kuat mpe dualima doang. Sungguh latihan yang sungguh parah. Nyampe rumah badan pegel semua. jam setengah sembilan udah. Inget tadi pagi dimarain nyai gara gara belon bayar kosan. Gabruk! Langsung cepet cepet ngambil duit terus bayar. Diomelin, dijutekin, ciiiih. Padahal yang lain engga. Curhat sama pacar malah dimarahin abis abisan. Saya sedih banget. terus tengah malem gitu dia kumat, sesak napas, jantungnya sakit, dia ampe muntah darah. Ya ampun. What must i do? Saya gak ngerti. Dia dari dulu begitu. Tapi gak mau ngomong ama keluarganya, atu periksa. Buodddoh! Saya kan khawatir. Huhuhu.
Tanpa sadar saya tertidur. Saya nggak ingat apa apa lagi. Dan esoknya bangun dengan tubuh pegal pegal. Sungguh sial.

Rabu, 02 Maret 2011

2 maret 2011

2 maret 2011
Tak ada apa in this day, same like before. Kegiatan rutinitas dan nggak ada hal hal yang menyenangkan. Kuliah pulang masak nasi nyuci dan hal hal membosankan lainnya. Suruh dateng rapat dan latihan. Padahal ujan ujan tapi salut karena Cuma satu orang yang gak dateng. Nyampe abis magrib baru pulang en ngambil atm, beli makan, ngambil londrian temen. Udah. Sungguh kegiatan yang sungguh membosankan.
Malemnya die telpon, en ujung ujungnya marah marah lagi. Saya bosen. Dimarah marahin terus. Apa apaan dia itu. Masa ama saya bilang, pokoknya jangan bikin saya sebel dulu, saya lagi gak enak. Kayak cewe aja, moody. Coba kalo ama temennya, pasti dia nggak berani ngomong gitu. Ternyata dia tega ya sama saya. Nggak nyangka, setelah dua tahun baru keliatan. Pokoknya kalo sms saya tuh, judes banget. bikin saya ilfil. Tapi kalo ama temennya, kalo sms tu baiiiik banget. hiks. Saya merasa dia bukan pacar saya lagi. Saya udah biasa biasa aja kalo nggak di sms in dia, nggak ditelpon dia. Rasanya udah pudar. Sayangnya udah nggak kaya dulu lagi. Dia nggak respek ama saya, nggak perhatian juga. Dia dikit dikit marah sama saya. Pokoknya sensian banget deh. Bener bener berubah. Ternyata lingkungan di sana bisa merubah dia ya. Jadi orang yang bener bener memikirkan diri sendiri. Apa dunia perkuliahan disana itu memang seperti itu? Parah ya kalo iya. Sekarang dia yang maksa saya telpon. Pake bentak bentak segala. Dulu? Mana berani dia. Adanya dia yang perhatian terus ama saya. Kalo sekarang kayaknya kebalikannya deh. Dia nggak sms kalo nggak di sms in duluan. Itu aj bisa dikit banget smsnya. Dri delapan puluh sms yang saya gunakan hari ini, yang buat sms dia itu nggak nyampe sepuluh. Beda banget baget sama yang dulu. Hei, apa kamu itu beneran udah berubah? Jangan bilang kalo saya yang berubah. Saya masih seperti dulu. Jalan pikiran saya juga masih seperti dulu. Seperti kata teman teman saya. Dan saya nggak akan berubah tuh. Nggak pernah mikirin diri saya sendiri. Baru saya sadar, ternyata saya bukan sayang sama dia yang sekarang, tapi sama dia yang dulu. Dia yang perhatian sama saya, nggak mau lost kontak sama saya, mau berkorban apa aja buat saya. Sekarang saya bukan hal yang penting lagi buat dia. Saya Cuma buat lengkap lengakapan aja. Dia hubungin saya kalo lagi butuh aja. Saya bodoh, masih mengharapkan dia bisa balik seperti dulu lagi.....
Saya bingung, ketika dia marah marah saya selalu ingat dia yang dulu nggak pernah marah marah kaya gini. Dia nggak pernah marahin saya dulu. Bentak bentak saya, bahkan sms kurang ajarpun gak pernah. Apa kalo bener bener cinta sejati, dia masih mikirin dia sendiri? Harusnya dia rela berkorban buat saya. Bukan kebalikannya, saya terus yang berkorban buat dia. Ya tepatnya sih pengorbanan seorang cowo terhadap cewenya dan sebaliknya. Harusnya begitu. Tapi ini berat sebelah. Susah untuk menyeimbangakn lagi. Kalo dia tetep nggak mau berubah.
Kalo lagi terjadi hal hal yang menyebalkan, saya selalu inget dia yang dulu, makannya timbul rasa sayang. Setelah sering seperti itu, saya jadi sadar. Dia kan bukan dia yang dulu. Lalu saya mencoba inget dia yang sekarang. Yang jarang perhatian dan sering marah marah. Bener juga. Saya bahkan rela kehilangan dia kalo inget dia yang sekarang. Gak timbul rasa sayang atau gimana. Sama sekali. Bener juga sih kata temen temen, saya mau aja dibegoin sama dia. Kaya orang tolol. Bener juga ya dipikir pikir. Kenapa saya mau aja sama dia. Kenapa saya harus nerima dia dulu. Padahal kalo dibandingkan dengan mantan mantan saya, dia dibawahnya deh. Tolol kuadrat.
Bingung.

1 maret 2011

1 maret 2011
Mengawali pagi, dengan bangun kesiangan. Hahaha, parah banget. padahal ini awal masuk kuliah di semester dua. Yah, biasa bangun siang sih. Baru bangun pas pintu digedor gedor ama tetangga. Yah lumayan sih masih awal awal kuliah jadi masih semangat.
Jeng...jeng...
Saya bingung mau masuk ruangan mana pas udah nyampe kampus. Nah lo, mau berangkat gak liat liat jadwal dulu sih. Bego. Bahkan saya berangkat tanpa bekal apapun. Dengan otak dodol gara gara dua bulanan gak belajar, nggak tau jadwal matkul apa, masuk jam berapa, dan ruangannya dimana. Super ekstra dudul deh sekarang.
Pas lagi bego begonya bengong di parkiran, eh ada temen saya lewat. Gyaaaa, asek....langsung saya susulin deh. Terus masuk kelas bareng bareng. Ahhh, telat. Dimarah marahin deh ama dosennya. Oh, ternyata matkulnya ekologi kesehatan alias ekolkes. Waduh, bugurunya diem diem menghanyutkan. Maap telat buguru T,T
Gilak bugurunya aluuus banget suaranya, kecil gitu. Waduh. Bisa bisa saya diskonek nih kalo buat denger aja kudu pake tenaga otak ekstra. Kayaknya bakal susah nyambung deh. Saya kan katanya oneng gimana gitu. Ya tapi gara gara duduk di depan, jadi lumayan paham deh, saya sebenernya syock juga, dulu semester satu, saya adalah mahasiswa terbelakang, bukan mentalnya, melainkan, saya biasa duduk di belakang. Ga tau kenapa tadi pede banget telat langsung metenteng di depan, hahaha.
Matkul kedua itu ilmu kependudukan. Kayaknya asyik ibu dosennya. Tapi ya itu,beh, belom apa apa tapi tugasnya itu, doeeeng. Kayaknya mengerikan.males dieh kalo inget tugas lagi.
Ya terus abisan itu kuliah selesai. Bingung juga masak mau pulang, aneh rasanya, baru jam segini. Kayaknya paling santai emang hari ini sih. Sebelum pulang si pak komting alias komandan tingkat ngumumin soal piknik gitu, sama pemilihan penanggung jawab mata kuliah di kelas. Saya sih males aja denger denger begituan terus saya keluar deh ngurus potokopian krs gitu. Baru pas masuk itulah
Doeeeeng...
Eh ada nama saya di papan tulis.
Sampingnya ada tulisan penanggung jawab matkul ekolkes.
Eh?
Sapa ni yang kurang ajar. Saya udah males kenapa saya lagi sih??
Dosennya kan yang tadi alus banget itu?
Ah.
Alus vs oneng
Yaaaah.... gak bisa santai santai lagi. Saya kan niatnya mau ngambil kursus basa jepang ato mandarin, ntar ga da waktu dong. Saya hanya diam tak bisa protes. Masa satu lawan 98 orang, hahaha.
Pas mau pulang, temen temen samping saya teriak teriak
Hhhheeee, ini sapa ni penanggug jawabnya, absen ekolkes nya diurusin...
Saya gak ngeh, ikutan nyari nyari pj nya
Beberapa saat kemudian,
Eh?
Bukannya saya ya...
Hahahaha, oneng lagi...
.......
Pulang makan dulu ama temen tmen saya, nyobain bakso kebon. Mahal ternyata. Yaaah...eenak sih tapi. Maklum aja mahal. Nyampe rumah langsung ujan deres banget en gak berenti nyampe malem.
Saya jadi ogah berangkat latihan. Bolos lagi deh.
Nonton film sadis yang dikasih ama ayuk. Diwaktu hujan sore sore, geelap gulita, dan saya only alone, in the kosan. Parah banget deh, saya kan orangnya penakut banget. pas di lepi nampilin gambar suster yang abis dicacah cacah pake palu, saya langsung lari tunggang langgang menyelamatkan diri....
Eh?
Ohyah, hari ini si momon ultah. Hepi birthday. Gak bisa makan makan lagi kayak dulu waktu sma.
T-T